Update Vaksinasi di Indonesia per 18 Januari 2022
Merdeka.com - Pemerintah terus melaksanakan program vaksinasi Covid-19. Hingga saat ini, sudah lebih dari 300 juta dosis vaksin Covid-19 diberikan kepada masyarakat atau sekitar 72 persen dari target 416,4 juta suntikan.
“Pada 18 Januari 2022 siang, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah berhasil menyuntikkan 300.239.385 dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatanc Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan tertulis, Selasa (18/1).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, total suntikan vaksin dosis pertama telah mencapai 177.577.002 atau 85,26 persen, sementara dosis kedua 120.985.959 suntikan atau sekitar 58,09 persen dan dosis ketiga 1.676.424 suntikan atau 0,80 persen.
Nadia menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri dalam melaksanakan vaksinasi bagi 208,2 juta penduduk Indonesia. Ada banyak pihak yang ikut membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi nasional Covid-19, diantaranya TNI, Polri, Kementerian/Lembaga, BUMN, Pemerintah Daerah, Organisasi Masyarakat, Organisssi Keagamaan, dan para pelaku usaha.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya pihak yang membantu pelaksanan vaksinasi. Nadia menginginkan kolaborasi apik lintas sektor ini diperkuat agar cakupan vaksinasi Covid-19 bisa terus diperluas dan merata di seluruh wilayah Indonesia, agar semakin banyak masyarakat yang terlindungi.
“Kami harapkan kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan meningkat, agar pandemi segera berakhir,” harapnya.
Nadia mengingatkan bahwa situasi pandemi dihadapkan pada kondisi yang terus berubah. Saat ini, dunia sedang menghadapi ancaman penularan varian Omicron yang sangat tinggi dan cepat. Hal ini berakibat pada melonjaknya kasus Covid-19 secara global.
Bahkan, sejumlah negara telah melaporkan puncak kenaikan kasus Omicron. Sementara di level nasional, diperkirakan puncak kenaikan kasus terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022.
Sejumlah persiapan telah dilakukan pemerintah untuk mengendalikan puncak gelombang Omicron. Salah satunya dengan meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 baik vaksinasi primer maupun booster.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster), yang ditujukkan bagi Dinkes Provinsi dan Kabupaten/Kota agar segera melaksanakan vaksinasi booster sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan
“Kendati vaksinasi booster telah bergulir sejak 12 Januari lalu, vaksinasi primer tetap berlangsung seperti biasanya. Keduanya dapat berjalan beriringan guna menciptakan herd population terutama untuk menghadapi lonjakan kasus Omicron,” tuturnya.
Terkait dengan ketersediaan stok vaksin nasional, Nadia memastikan jumlahnya mencukupi. Meskipun telah menerima vaksinasi dosis lengkap maupun booster, masyarakat diminta untuk tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas dalam praktik kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan polusi udara terparah di dunia.
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca Selengkapnya