Update 27 Juli: Covid-19 di RI Tembus 100.303 Kasus, Sembuh 58.173 Orang
Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Indonesia sudah tembus 100 ribu lebih per Senin 27 Juli 2020. Penambahan 24 jam terakhir kasus virus Corona ini mencapai 1.525 orang.
Dikutip dari covid19.go.id, total kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 100.303 kasus. Data ini merupakan data yang dihimpun Kemenkes hingga pukul 12.00 WIB hari ini.
Sementara itu, untuk pasien sembuh bertambah 1.518 orang. Sehingga totalnya sudah 58.173 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Jika dipersentasekan mencapai angka 58 persen.
Hari ini, 52 orang meninggal dunia. Angka ini lebih sedikit dari kemarin, yang mencapai 67 orang. Sehingga total kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 4.781 orang. Persentase kematian masih di angka 4,8 persen.
Jumlah penambahan kasus Covid-19 hari ini didapatkan dari jumlah spesimen yang diperiksa oleh Kementerian Kesehatan. Per hari ini sebanyak 13.060 spesimen diperiksa.
Jumlah kasus suspek di Indonesia sebanyak 54.910 orang. Sebanyak 37.292 pasien masih dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kasus suspek adalah definisi operasional baru yang digunakan pemerintah. Istilah 'kasus suspek' merupakan salah satu istilah baru yang diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Selain suspek, istilah baru lainnya ialah kasus probable, kasus konfirmasi, dan kontak erat. Istilah ini menggantikan istilah yang sebelumnya dipakai, yakni orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG).
Sebaran per Provinsi
Dari 34 provinsi di Indonesia, ada 16 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10. Ada 10 provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus sama sekali.
Adapun secara rinci sebaran kasus Covid-19 di Indonesia adalah sebagai berikut:
Pasien Positif
1. Aceh 168 orang2. Bali 3219 orang3. Banten 1748 orang4. Bangka Belitung 191 orang5. Bengkulu 200 orang6. Daerah Istimewa Yogyakarta 558 orang7. DKI Jakarta 19592 orang8. Jambi 139 orang9. Jawa Barat 6084 orang10. Jawa Tengah 8622 orang11. Jawa Timur 20812 orang12. Kalimantan Barat 365 orang13. Kalimantan Timur 1184 orang14. Kalimantan Tengah 1653 orang15. Kalimantan Selatan 5689 orang16. Kalimantan Utara 266 orang17. Kepulauan Riau 355 orang18. Nusa Tenggara Barat 1926 orang19. Sumatera Selatan 3275 orang20. Sumatera Barat 869 orang21. Sulawesi Utara 2313 orang22. Sumatera Utara 3438 orang23. Sulawesi Tenggara 769 orang24. Sulawesi Selatan 8991 orang25. Sulawesi Tengah 202 0rang26. Lampung 252 orang27. Riau 382 orang28. Maluku Utara 1455 orang29. Maluku 1046 orang30. Papua Barat 396 orang31. Papua 2945 orang32. Sulawesi Barat 193 orang33. Nusa Tenggara Timur 145 orang34. Gorontalo 851 orang
Pasien Sembuh
1. Aceh 91 orang2. Bali 2570 orang3. Banten 1277 orang4. Bangka Belitung 173 orang5. Bengkulu 117 orang6. Daerah Istimewa Yogyakarta 350 orang7. DKI Jakarta 11997 orang8. Jambi 112 orang9. Jawa Barat 2934 orang10. Jawa Tengah 4265 orang11. Jawa Timur 12680 orang12. Kalimantan Barat 355 orang13. Kalimantan Timur 776 orang14. Kalimantan Tengah 1096 orang15. Kalimantan Selatan 2916 orang16. Kalimantan Utara 214 orang17. Kepulauan Riau 315 orang18. Nusa Tenggara Barat 1216 orang19. Sumatera Selatan 1680 orang20. Sumatera Barat 736 orang21. Sulawesi Utara 1066 orang22. Sumatera Utara 931 orang23. Sulawesi Tenggara 450 orang24. Sulawesi Selatan 6095 orang25. Sulawesi Tengah 185 orang26. Lampung 192 orang27. Riau 266 orang28. Maluku Utara 289 orang29. Maluku 634 orang30. Papua Barat 234 orang31. Papua 1335 orang32. Sulawesi Barat 119 orang33. Nusa Tenggara Timur 110 orang34. Gorontalo 397 orang
Meninggal Dunia
1. Aceh 10 orang2. Bali 48 orang3. Banten 87 orang4. Bangka Belitung 2 orang5. Bengkulu 16 orang6. Daerah Istimewa Yogyakarta 17 orang7. DKI Jakarta 769 orang8. Jambi 2 orang9. Jawa Barat 206 orang10. Jawa Tengah 574 orang11. Jawa Timur 1608 orang12. Kalimantan Barat 4 orang13. Kalimantan Timur 27 orang14. Kalimantan Tengah 88 orang15. Kalimantan Selatan 273 orang16. Kalimantan Utara 2 orang17. Kepulauan Riau 16 orang18. Nusa Tenggara Barat 107 orang19. Sumatera Selatan 154 orang20. Sumatera Barat 33 orang21. Sulawesi Utara 123 orang22. Sumatera Utara 181 orang23. Sulawesi Tenggara 13 orang24. Sulawesi Selatan 307 orang25. Sulawesi Tengah 7 orang26. Lampung 12 orang27. Riau 11 orang28. Maluku Utara 46 orang29. Maluku 21 orang30. Papua Barat 5 orang31. Papua 32 orang32. Sulawesi Barat 3 orang33. Nusa Tenggara Timur 1 orang34. Gorontalo 33 orang
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaViral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca Selengkapnya