Update 16 Juni 2022, 63 Pasien Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran
Merdeka.com - Jumlah pasien di Tower 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bertambah seiring peningkatan kasus Covid-19 nasional. Hari ini, Kamis (16/6) pukul 08.00 WIB, tercatat ada 63 pasien Covid-19 menjalani rawat inap di fasilitas isolasi terpusat itu.
Data itu menunjukkan penambahan 13 pasien dari kemarin yang masih 50 orang. "Semula 50, bertambah 13," kata Pegawai Harian Lepas (PHL) Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Septiono Prayogo melalui keterangan tertulis.
Dari total pasien tersebut, 35 di antaranya pria dan 28 wanita. Sejak 23 Maret 2020 hingga 16 Juni 2022, pengelola RSD Wisma Atlet Kemayoran merawat 164.352 orang.
Sementara itu, hingga pukul 20.00 WIB, belum ada lagi penambahan pasien Covid-19.
Kenaikan Dipicu Omicron BA.4 dan BA.5
Sejak Rabu (15/6) kemarin, kasus harian Covid-19 bertambah lebih dari 1.000. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kenaikan kasus ini dipicu subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang pertama kali terdeteksi di Indonesia awal Juni 2022.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai kondisi kenaikan kasus Covid-19 ini patut diwaspadai.
"Sudah saatnya siaga dan tidak memandang remeh," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban melalui akun Twitter @ProfesorZubairi yang dikutip Kamis (16/6).
Zubairi meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker. Selain itu, masyarakat perlu melengkapi vaksinasi booster.
"Pakai masker dan mari kita tingkatkan capaian booster," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaIsnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya