Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upah tak dibayar, pekerja seni di Borobudur Art Vaganza protes

Upah tak dibayar, pekerja seni di Borobudur Art Vaganza protes borobudur. shutterstock

Merdeka.com - Acara Borobudur Art Vaganza diwarnai protes ratusan pekerja seni dari 24 kelompok grup seniman tari. Alhasil, acara yang digelar di Lapangan Wanurejo, atau tepatnya di depan Pondok Tingal, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (9/12) berakhir ricuh.

Ratusan seniman itu terdiri dari 19 kelompok seniman sekitar candi Borobudur dan sisanya dari luar kecamatan Borobudur di antaranya dari Kecamatan Sawangan, Kecamatan Pakis dan Kecamatan Ngablak. Mereka merupakan grup kesenian lokal di sekitar candi Borobudur seperti seni Jatilan atau Topeng Ireng, Kubro, Ndolalak, Buto Ijo dan lainnya.

Kericuhan terjadi karena pihak panitia yang dimotori oleh Event Organizer (EO) Barasinda Production yang berpusat di Jl Jengki, Jakarta Timur, tidak memberikan honor yang dijanjikan kepada 24 kelompok seniman yang terlibat dalam kegiatan karnaval.

Selain itu, pihak Barasinda Production juga tidak memberikan konsumsi selama acara berlangsung. Kondisi itu mengakibatkan beberapa seniman dan anak-anak sekolah yang ikut karnaval sempat pingsan.

"Kami sempat adu mulut dan bantah-bantahan saat acara usai di Pos Keamanan acara. Soalnya pihak panitia atau EO saat ditagih para kelompok seniman ini selalu menghindar. Tidak hanya itu mereka juga mengulur-ulur waktu," ungkap Koordinator Grup Topeng Ireng, Fauzan, dari Kecamatan Borobudur yang membawa 35 orang penari.

Sementara itu, EO Barasinda Production berjanji akan memenuhi tuntutan seniman yang telah mengisi acara Borobudur Art Vaganza.

Kepala Cabang Barasinda Production Solo, Agung Nur, usai melakukan pertemuan dengan perwakilan seniman mengakui bahwa telah terjadi kendala keuangan dalam EO-nya.

Menurutnya, kantor pusat Barasindo Production belum bisa mencairkan dana karena proyek kegiatan Borobudur Art Vaganza itu merupakan kerjasama dengan Dinas Pariwisata Pemkab Magelang.

"Ini kan kendala teknis saya sekedar terima tugas dari kantor pusat Jakarta. Kendala keuangan ATM ketilep (tertelan mesin). Ini sekedar info. Cek tidak bisa dicairkan. Properti mobil, motor akan saya gadaikan atau saya jual sebagai bentuk tanggung jawab aman, nyaman. Malam ini juga akan saya lunasi," ungkap Agung Nur.

"Kita mendanai dulu, SPJ selesai baru pencairan dinas seperti itu teknisnya. Brief seperti ini. Pameran dan SKO (Orkestra RRI) dan carnival bukan ranah kami. Dari total 24 grup kesenian kami sudah bisa membayar sebagian dan sebanyak 18 kesenian belum kami bayar ada yang Rp 500 ribu-Rp 700 ribu. Itu tetap akan menjadi tanggung jawab kami," jelasnya.

Sementara, soal banyaknya peserta yang tak mendapat konsumsi, dia mengatakan hal itu hanya persoalan teknis di lapangan.

"Itu soal pendistribusian," akunya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
Diisi Deretan Aksi Panggung Musisi Terkenal Indonesia, Yuk Intip Kemeriahan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024

Diisi Deretan Aksi Panggung Musisi Terkenal Indonesia, Yuk Intip Kemeriahan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024

BRI dukung penyelenggaraan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024. Seperti apa keseruannya?

Baca Selengkapnya
Jangan Lewatkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng 2024!

Jangan Lewatkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng 2024!

Selain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siap-Siap Rasakan Keseruan di KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024, Ada Deretan Selebriti Keren yang Bakal Hadir Lho

Siap-Siap Rasakan Keseruan di KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024, Ada Deretan Selebriti Keren yang Bakal Hadir Lho

KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 siap hadirkan kejutan dari deretan selebriti yang hadir!

Baca Selengkapnya
Serba Bikin Happy di Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Hari Pertama

Serba Bikin Happy di Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Hari Pertama

Festival Ramadan terbesar di Jakarta atau KapanLagi Buka Bareng (KLBB) BRI Festival 2024 menjadi salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu.

Baca Selengkapnya
Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan

Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan

Puluhan balon udara dilepas berubah menjadi kanvas berwarna - warni menghiasi langit.

Baca Selengkapnya
KAPANLAGI BUKA BARENG Festival Kembali Hadir di 2024!

KAPANLAGI BUKA BARENG Festival Kembali Hadir di 2024!

Akan ada banyak kegiatan menarik yang akan menghibur pengunjung di KLBB, mulai dari buka bareng, konser musik bersama artis-artis ternama.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Larang Festival Balon Udara saat Syawalan Kecuali di Wonosobo & Pekalongan, Ini Alasannya

Kemenhub Larang Festival Balon Udara saat Syawalan Kecuali di Wonosobo & Pekalongan, Ini Alasannya

Masyarakat diharapkan dapat mengerti bahaya menerbangkan balon udara di sembarang tempat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat

Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat

Bodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya