Untuk tambahan uang nafkah, kuli bangunan di Cilegon jual ganja
Merdeka.com - Dengan dalih untuk menafkahi keluarga, kuli bangunan AB (30) dan ES (30) nekat menjadi pengedar ganja di Kota Cilegon, Banten. Keduanya diamankan Satreskoba Polres Cilegon dengan barang bukti sebanyak 3 paket ganja siap edar dalam ukuran sedang dan 3 kilogram ganja serta benih biji ganja dalam botol air mineral.
Barang bukti sebanyak 3 paket ganja siap edar dalam ukuran sedang diamankan dari tangan ES dan 3 kilogram ganja serta benih biji ganja diamankan dari tangan AB. Barang-barang haram tersebut berniat diedarkan oleh para pelaku di wilayah Kota Cilegon.
Kini keduanya yang bekerja sehari-hari sebagai kuli bangunan tersebut mendekam di sel tahanan mapolres Cilegon
"Kita berhasil menangkap dua pelaku yang kerap mengedarkan ganja di Kecamatan Citangkil dan kini masih terus kita dalami dari mana barang haram yang berhasil kita amankan," kata Kasatnarkoba Polres Cilegon, AKP Wahyu Diana.
Tersangka akan dikenakan Pasal 111 ayat (1) Jo pasal 114 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal empat tahun penjara dan maksimal 20 tahun.
Sementara itu salah seorang tersangka ES di hadapan tersangka mengaku dirinya mendapatkan barang dari temannya yang berada di daerah Sumatera. Dan dia mendapatkan uang Rp 1 juta dari hasil penjualan ganja sebanyak satu kilogram.
"Jadi kuli bangunan engga cukup buat biaya hidup sehari-hari mas, apalagi buat biaya anak sekolah, makannya saya diajakin temen jualan ini. Kalau butuh barang, saya telepon teman saya itu. Barangnya langsung diantar ke rumah. Saya jual lagi ke orang seharga Rp 4 juta," kata ES.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaDalam penggeledahan itu, petugas kepolisian Polres Tapanuli Selatan menemukan 96 kemasan ganja kering seberat 360 gram.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaDi hadapan Ganjar, Eli menceritakan dua anaknya yang lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kesulitan mencari kerja.
Baca Selengkapnya2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaHasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca Selengkapnya