UNESCO tetapkan Babad Diponegoro jadi warisan ingatan dunia
Merdeka.com - Babad Diponegoro akhirnya ditetapkan sebagai salah satu warisan ingatan dunia atau memory of the world oleh UNESCO. Babad Diponegoro jadi ingatan dunia setelah didaftarkan oleh Perpustakaan Nasional dan Lembaga Bahasa Kerajaan Belanda.
Dikutip dari situs UNESCO, Jumat (21/6), Babad Diponegoro tersebut ditulis sendiri oleh Raden Mas Ontowiryo yang kelak bergelar Pangeran Diponegoro saat diasingkan di Sulawesi Utara (Sulawesi) pada 1831-1832.
"Ini adalah catatan pribadi seorang tokoh kunci dalam sejarah Indonesia modern. Hal ini juga otobiografi pertama dalam sastra Jawa modern dan menunjukkan sensitivitas yang tidak biasa dengan kondisi lokal dan pengalaman," tulis UNESCO dalam situsnya.
Naskah Babad Diponegoro yang ditulis dalam bahasa Jawa saat ini masih tersimpan di Perpustakaan Nasional sedangkan naskah yang berbahasa Arab berada di Belanda.
Diponegoro atau dikenal dengan gelar Pangeran Diponegoro lahir di Yogyakarta, 11 November 1785 dan meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan pada 8 Januari 1855. Diponegoro adalah salah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia.
Diponegoro adalah putra sulung Hamengkubuwono III, seorang raja Mataram di Yogyakarta. Pangeran Diponegoro bernama kecil Raden Mas Ontowiryo.
Diponegoro adalah pejuang yang melawan Belanda dan mengobarkan perang besar. Perang Diponegoro (1825-1830) tersebut bahkan disebut sebagai perang yang membawa kerugian terbesar bagi Kolonial Belada selama menjajah Hindia Belanda.
\r\n (mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah Tambang Batu Bara Ombilin, Dinobatkan Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO
Tambang Batu Bara Ombilin, menjadi kawasan tambang tertua yang ada di Asia Tenggara dan dinobatkan menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO.
Baca Selengkapnya5 Pedang Kuno Berusia Ribuan Tahun yang Ditemukan Arkeolog
Semuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.
Baca SelengkapnyaTempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak
Kalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.
Baca SelengkapnyaTidak Hanya Sumber Daya Alam, Konservasi Kebudayaan juga menjadi Perhatian Prabowo-Gibran
Program ini nantinya akan bertugas untuk melestarikan budaya Indonesia baik yang berwujud (tangible), maupun tidak (intangbile).
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Buku dari Bambu Berusia 2.000 Tahun, Isinya Bikin Kagum Dunia Modern
Arkeolog Temukan Buku dari Bambu Berusia 2.000 Tahun, Isinya Bikin Kagum Dunia Modern
Baca SelengkapnyaPeristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaSejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial
Sebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.
Baca SelengkapnyaGali Makam Wanita Bangsawan China Berusia 3000 Tahun, Arkeolog Temukan 430 Benda Kuno, Begini Isinya
Arkeolog juga menemukan liang lahat yang berisi kerangka hewan.
Baca Selengkapnya