UNESCO minta Asia Tenggara jaga warisan budaya dunia
Merdeka.com - Lembaga PBB UNESCO mengingatkan komitmen negara-negara anggota Konvensi Warisan Dunia untuk melakukan konservasi dan pengelolaan yang tepat atas situs warisan dunia. Menurut UNESCO, sangat penting untuk menjaga warisan dunia.
"Pekerjaan penting saat ini adalah tidak hanya menjaga situs warisan dunia dari aksi penghancuran dan pengrusakan, tapi juga melakukan pengelolaan yang tepat dan berkelanjutan atas situs warisan dunia yang telah ditetapkan itu," kata Direktur Kantor UNESCo Jakarta Hubert Gijzen dalam lokakarya Pengembangan Rencana Pengelolaan Situs Warisan Dunia Unesco di Sanur, Bali, Senin (26/11).
Lokakarya empat hari itu diikuti sekitar 100 perwakilan dari kantor UNESCO di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Thailand, Timor Leste dan Vietnam.
Hubert menegaskan, komitmen itu menjadi penting karena Konvensi Unesco tahun 1972 tentang Perlindungan Warisan Budaya dan Alam Dunia telah berusia 40 tahun sehingga harus ada konsekuensi yang lebih luas untuk mengimplementasikannya.
Dia juga menekankan pentingnya situs warisan dunia mampu memberi nilai tambah bagi masyarakat setempat dan berkontribusi positif bagi mata pencaharian mereka. "Dengan pendekatan komprehensif yang melibatkan masyarakat bisa memastikan kelestarian dan keberlanjutan warisan dunia," imbuh Hubertz.
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCo Arief Rachman menyatakan telah mendorong pemerintah daerah menerbitkan Perda (peraturan daerah) untuk mengelola situs itu secara tepat, berkelanjutan dan memberi manfaat bagi perekonomian setempat.
Perda itu, kata Arief, juga untuk mencegah timbulnya ancaman atas warisan dunia, seperti pengrusakan pencurian dan penghancuran. "Di Sumatera, hutan hujan tropis yang ada terancam dicoret dari penilaian warisan alam karena aktivitas pemekaran yang mengakibatkan pembukaan lahan hutan," ungkap Arief.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah Tambang Batu Bara Ombilin, Dinobatkan Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO
Tambang Batu Bara Ombilin, menjadi kawasan tambang tertua yang ada di Asia Tenggara dan dinobatkan menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO.
Baca SelengkapnyaKandidat Kuat Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Ini Sejarah Reog Ponorogo Kesenian yang Berusia 200 Tahun Lebih
Selangkah lagi Reog Ponorogo jadi warisan budaya tak benda UNESCO
Baca SelengkapnyaBerada di 14 Kabupaten dan 2 Kota, Ini Pesona Taman Nasional Kerinci Seblat
Taman Nasional ini memiliki potensi alam yang begitu besar hingga menjadikan tempat ini diakui sebagai warisan dunia UNESCO.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Merinding, 3.700 Tahun Lalu Manusia Dijadikan Tumbal, Ini Tujuannya
Bukti penumbalan manusia di ditemukan di beberapa situs arkeologi di Pulau Kreta, Yunani.
Baca Selengkapnya7 Tempat Wisata di Indonesia yang Indah dan Memesona, Wajib Dikunjungi
Indonesia memikat dunia dengan keindahan alamnya yang luar biasa.
Baca Selengkapnya7 Rekomendasi Wisata Akhir Tahun di Sumatra Utara, Wajib Dikunjungi
Provinsi Sumatra Utara memiliki objek wisata yang beragam, mulai dari wisata alam hingga wisata heritage, semuanya lengkap.
Baca SelengkapnyaWisata Kota Tua yang Menarik dan Penuh Sejarah, Wajib Mampir
Keindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang tak telupakan.
Baca SelengkapnyaUNESCO Puji Penanganan Stunting di Semarang, Bisa Jadi Role Model Nasional
Pihaknya juga mengapresiasi langkah-langkah Pemkot Semarang dalam upaya pemenuhan kebutuhan sumber pangan.
Baca SelengkapnyaWisata Memanjakan Mata di Puncak Tunden Nui dan Majukan UMKM di Desa Brewe
Tak hanya indah, Tunden Nui juga membantu perekonomian warga sekitar.
Baca Selengkapnya