Merdeka.com - Ocehan Wasekjen PKS Fahri Hamzah yang menyebut janji Jokowi akan menetapkan 1 Muharam sebagai Hari Santri adalah sinting berhasil menuai kecaman. Alasan Fahri menulis sinting karena geram pada Jokowi yang terlalu banyak umbar janji.

Tindakan Fahri tersebut dibela Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa , Fadli Zon. Dia mengatakan Fahri mempunyai maksud baik dibalik kicauan di akun Twitternya yang dinilai sejumlah pihak telah menghina Jokowi .

"Dia ( Fahri Hamzah ) punya alasan tersendiri bahwa keinginannya adalah supaya masyarakat tidak dibohongi oleh janji-janji palsu, jadi ada ekspresi semacam itu," katanya di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (2/7).

Meski dibela Fadli Zon, ocehan Fahri itu ternyata juga dikecam dari dalam.

Berikut orang dalam yang menyentil Fahri soal ucapannya:

Lauren Bahang Dama

Timses Prabowo-Hatta, Lauren Bahang Dama menegaskan pihaknya selalu menghindari kampanye negatif dan kampanye hitam. Karena itu, menurut dia, pernyataan Fahri Hamzah soal ide hari santri disebut sinting adalah pernyataan pribadi."Pak Prabowo - Hatta selalu sampaikan agar tidak melakukan kampanye hitam dan negatif, harus beretika. Kita kan sedang cari pemimpin apalagi serang pribadi, itu kan sangat dilarang. Itu ungkapan pribadi Pak Fahri," ujar Lauren di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/7).Lauren mengakui umpatan Fahri kepada Jokowi sudah terlalu keras. Menurut dia, Prabowo tak pernah memerintahkan timnya untuk menyerang dalam kontestasi pilpres ini."Itu kata-kata yang cukup keras. Kalau Prabowo selalu sampaikan kampanye beretika, tidak boleh menjelek-jelekan orang lain. Kita kan sedang cari pemimpin," tegas dia.Politikus PAN ini menyatakan Fahri bakal dipanggil atas pernyataan itu oleh tim. Guna melakukan klarifikasi karena sudah bertentangan dengan politik santun yang dilakukan Prabowo - Hatta."Itu pasti dipanggil Pak Fahri oleh tim. Pak Prabowo bukan karakternya menghina orang. Dia diserang tak pernah serang balik," pungkasnya.

Tantowi Yahya

Timses Prabowo - Hatta, Fahri Hamzah sudah ditegur oleh partainya, PKS. Teguran itu dilakukan atas pernyataan Fahri yang menyebut ide Jokowi untuk menjadikan 1 Muharram sebagai hari santri adalah sinting.Jubir Timses Prabowo - Hatta, Tantowi Yahya mengatakan, saat ini situasi politik semakin panas. Dia mengimbau agar para pendukung tak melakukan suatu langkah yang negatif."Kita sudah tegur, kita sendiri sudah bilang jangan bicara seperti itu. Ini kan situasi memanas injury time, semua emosi pemain tersulut. Perilaku positif yang ingin kita sebarkan," kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/7).

Hidayat Nur Wahid

Jubir Timses Prabowo - Hatta, Tantowi Yahya menjelaskan, Fahri ditegur langsung oleh Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW). Hidayat yang memberikan peringatan pada Fahri."Ngomong langsung. HNW sudah memberikan sentilan, beliau kan ketua fraksi," ujar Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/7).

Anis Matta

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah berkicau di Twitter dengan menyebut capres Jokowi 'sinting'. Anis Matta selaku Presiden PKS terkesan lepas tangan atas perbuatan Fahri yang mengundang konflik tersebut."Jangan saya, lebih baik tanya langsung beliau (Fahri) saja," kata Anis sambil lalu usai menghadiri acara 'Histeria' Pemuda Indonesia mendukung Prabowo - Hatta di Sabuga, Bandung, Selasa (1/7).