Merdeka.com - Kepala Korps lalulintas Irjen Pol. Drs. Pudji Hartanto bertekad untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan jendral bintang dua itu dalam acara HUT Korlantas polri ke-57 taman lalu lintas Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (23/9).

"Kecelakaan itu bermula dari pelanggaran, makanya kami mengajak setiap individu atau para pengguna jalan menjadi pelopor keselamatan sehingga setiap individu sadar dan selalu berhati-hati. Jika semua bisa memahami ini, pastinya akan menekan jumlah kecelakaan secara drastis, dan tentu saja jangan lupa selalu berdoa sebelum berpergian, " terang Pudji Hartanto kepada wartawan.

Menurut Pudji Untuk itulah, jajaran polisi lalunlintas membuat slogan baru untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas di jalan raya. Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalulintas dan Budayakan Keselamatan sebagai Kebutuhan. Pudji juga berharap tiap individu menjadi pelopor keselamatan berlalulintas ini.

"Dalam kesempatan ini ayo kita bersama-sama memahami dan mencanangkan slogan baru berlalulintas yakni: Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalulintas dan Budayakan Keselamatan sebagai Kebutuhan," tegas Pudji.

Menurut Pudji dari data yang dihimpun, data-data angka kecelakaan tahun 2011-2012, sebagian besar angka kecelakaan yang tinggi lebih disebabkan oleh individual atau pengendara yang tidak mengindahkan peraturan lalu lintas. Hal ini pun menjadi perhatian utama jajaran kepolisian lalu lintas dalam menurunkan angka kecelakaan.

"Aksi pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas justru membahayakan bahkan merenggut nyawa orang lain. Peristiwa itu tentunya bukanlah hal diharapkan oleh semua pihak. Dan menjadi tanggung jawab bersama, khususnya bagi para pengendara untuk selalu menjaga keselamatan dalam berlalu-lintas," jelasnya.

Acara HUT ke- 57 ini dimulai dengan jalan santai dan sepeda santai bersama keluarga besar Korlantas Polri, turut hadir dalam acara ini Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Drs Pudji Hartanto, serta para perwira menengan polantas dan beberapa polwan cantik seperti, Brigadir Polisi Avvy Olivia, Briptu Eka Frestya, dan Inspektur Polisi Satu Eny.