Ulama Tasikmalaya Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Merdeka.com - Sejumlah ulama di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengecam teroris yang melakukan aksi bom bunuh di diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Mereka pun memberikan dukungan kepada Kepolisian untuk menindak para teroris.
KH Asep Marfu, pimpinan salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya mengatakan bahwa ajaran para teroris teroris dipastikan menyimpang. Tidak hanya itu saja, semua agama dipastikan melarang aksi terorisme dan kekerasan.
Dia menyebut bahwa aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh pelaku sangat di luar nalar kemanusiaan. "Saya bisa pastikan itu terorisme ajaran menyimpang," sebutnya, Rabu (7/12).
Menurutnya, yang perlu dilakukan saat ini adalah berdoa untuk keselamatan semuanya. Hal itu diungkapkannya karena kini Indonesia sedang banyak diguncang bencana.
Sementara itu, KH Ansori yang merupakan Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Tasikmalaya mengatakan bahwa pihaknya sangat mengecam aksi bom bunuh diri yang menyebabkan banyak orang menjadi korban luka dan satu di antaranya meninggal dunia.
"Saya sangat mengecam sekali. Terorisme bukan ajaran agama manapun, apalagi islam. Islam itu Rahmatan lil 'alamin," beber Ansori.
Walau begitu, dengan adanya kejadian tersebut ia berharap agar polisi tetap solid dan kuat. "Kami minta agar kejadian ini diungkap sampai akar-akarnya," ungkapnya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tasikmalaya, KH Edeng mengatakan bahwa aksi terorisme menurutnya bisa dicegah dengan konsep pemberdayaan rukun tetangga (RT). Mereka bisa melakukan deteksi dini dari lingkungan terkecilnya.
"Deteksi dini itu bisa meminimalisasi terjadinya aksi terorisme," ujar Edeng.
Dengan adanya aksi bom bunuh diri di Ibu Kota Jawa Barat itu, dia berharap agar masyarakat tetap tenang. "Kalau di Tasikmalaya insya Allah kami FKUB meyakini masyarakat tidak akan panik dan takut aksi teror," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaPengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya
Polisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca Selengkapnya3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca Selengkapnya