Ulama sekaliber Quraish Shihab saja masih kena fitnah
Merdeka.com - Cendekiawan muslim Muhammad Quraish Shihab mengklarifikasi keresahan masyarakat terkait tayangan program Tafsir al-Mishbah edisi 12 Juli di MetroTV . Di media sosial seperti Twitter dan Facebook ramai diperbincangkan jika Quraish mengatakan Rasulullah belum tentu masuk surga.
Menurutnya, apa yang disampaikannya sebagian dipelintir, dikutip sepotong dan di luar konteksnya. Mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII (1998) itu menjelaskan melalui website resminya, Selasa (16/7).
"Uraian tersebut dalam konteks penjelasan bahwa amal bukanlah sebab masuk surga, walau saya sampaikan juga bahwa kita yakin bahwa Rasulullah akan begini (masuk surga)."
Penjelasan saya berdasar hadist a.l.: Tidak seorang pun masuk surga karena amalnya. Sahabat bertanya "Engkau pun tidak?", beliau menjawab "Saya pun tidak, kecuali berkat rahmat Allah kepadaku."
Menurut dia, amal baik bukan sebab masuk surga tapi itu hak prerogatif Allah.
"Uraian di atas bukan berarti tidak ada jaminan dari Allah bahwa Rasul tidak masuk surga, saya jelaskan juga di episode yang sama bahwa Allah menjamin dengan sumpah-Nya bahwa Rasulullah SAW akan diberikan anugerah-Nya sampai beliau puas, yang kita pahami sebagai Surga dan apapun yang beliau kehendaki."
Ayah dari presenter Najwa Shihab ini mempersilakan masyarakat untuk menyimak ulang penjelasannya di episode tersebut.
"Mudah-mudahan yang menyebarkan hanya karena tidak mengerti dan bukan bermaksud."
Serangan terhadap Quraish Shihab ini belakangan muncul setelah mantan Menteri Agama era Soeharto tersebut dekat dengan capres Joko Widodo . Saat masa tenang pemilu lalu, Jokowi bersama Quraish Shihab bersama-sama menjalankan ibadah umroh di Makkah. Dalam beberapa kesempatan, tampak Quraish Shihab juga kerap bersama dengan mantan Walikota Solo tersebut.
Quraisy Shihab bukanlah sosok asing di negeri ini. Selain pernah menjabat sebagai menteri agama, pria keturunan Arab ini merupakan pengarang tafsir Al Misbah, salah satu tafsir Al Quran yang berhasil dikarang oleh putra Indonesia.
Quraish Shihab juga dikenal dekat dengan cawapres Jusuf Kalla . Persahabatan Jusuf Kalla dengan Quraish Shihab ternyata dimulai sejak keduanya masih remaja.
"Waktu kecil kami sudah bersahabat di Makassar, anak saya juga berteman dengan anak beliau, bahkan sekarang cucu cucu kami juga," cerita JK saat bertemu dengan Quraish Shihab di Mesjid Al Barkah, Jeruk Purut Jakarta Selatan, tak jauh dari kediaman Quraish.
JK menambahkan, "Waktu saya menikah, ayahnya Pak Quraish yang memberikan nasihat pernikahan, waktu anak saya menikah saya pun minta Pak Quraish sendiri yang kasih nasehat perkawinan."
Kedekatan Quraish Shihab dengan Jokowi dan JK ini rupanya menjadi sasaran empuk para lawan politik keduanya saat suasana politik kian memanas.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKiprah AHY Usai Mundur dari TNI: Kalah Tarung di DKI, Segera Dilantik Jokowi jadi Menteri
Desas-desus kabar AHY akan dilantik menteri Jokowi kian mencuat. Simak sepak terjangnya di dunia politik usai mundur dari TNI.
Baca SelengkapnyaUsai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi
Halim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua
Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaMenebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden
Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca Selengkapnya