Ulama Madura minta menteri agama tertibkan aliran sesat
Merdeka.com - Menteri Agama Suryadharma Ali melakukan pertemuan dengan para ulama pengasuh pondok pesantren se-Madura, Jawa Timur, di ruang peringgitan pendopo Pemkab Pamekasan.
Dalam pertemuan itu, Suryadharma Ali mendengarkan aspirasi para ulama. Terutama terkait maraknya aliran sesat yang akhir-akhir ini banyak berkembang.
"Kami minta Pak Menteri bisa memberikan perhatian lebih serius akan maraknya aliran sesat selama ini," kata juru bicara ulama Pamekasan, KH Abdul Ghafur. Demikian dikutip dari antara, Sabtu (21/12).
Pengasuh pondok pesantren Al Mujtamak, Plakpak, Pamekasan ini menyatakan, aliran sesat dan pemikiran Islam sekuler perlu menjadi perhatian serius pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI. Hal ini dinilai bisa merusak aqidah dan berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat.
Hal lain yang juga disampaikan para ulama agar pemerintah memperhatikan keberlangsungan pendidikan Islam di sejumlah lembaga pendidikan Islam dan pondok pesantren.
Menteri Agama Suryadharma Ali dalam pertemuan itu menjelaskan, aliran sesat dan sekularisasi memang menjadi perhatian serius pemerintah.
Oleh karenanya, penyuluhan dan dialog keagamaan perlu terus ditingkatkan, serta berbagai upaya untuk memberikan pemahaman keagamaan yang benar.
"Dialog merupakan salah satu upaya yang terus kami lakukan disamping memberdayakan lembaga-lembaga keagamaan yang sudah ada, semisal pondok pesantren," kata Menag Suryadharma Ali.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Sebut 4 Menteri Wajib Penuhi Undangan MK di Sidang Sengketa Pemilu
Menurut Ma’ruf, tak akan ada ada arahan khusus yang diberikan kepada para menteri sebelum memenuhi panggilan MK.
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaDisematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat
Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca SelengkapnyaPidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor
Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kesejahteraan rakyat, termasuk memelihara fakir miskin seperti ketentuan Pasal 34 ayat 1 UUD.
Baca SelengkapnyaMahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaSudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres
Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaBerziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Baca Selengkapnya