Ulah memalukan anggota DPRD, doyan berjudi sampai berbuat mesum
Merdeka.com - Menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) seharusnya dapat menjadi contoh masyarakat paling dekat. Sebab semua kelakuan bakal dipantau dari hal terkecil.
Belakangan justru marak anggota DPRD melakukan hal memalukan. Terkadang mereka merasa punya jabatan besar sehingga bebas untuk berbuat apapun. Padahal cara itu malah jadi kesalahan konyol bagi dirinya.
Bukan lagi masalah korupsi membelit para wakil rakyat. Merasa punya gengsi tinggi malah membuat mereka jadi lupa diri. Tidak sedikit gara-gara hal memalukan di luar korupsi, juga membuat mereka berakhir dibui.
Di tengah masyarakat mengharapkan sosok wakil yang berjuang demi kepentingan rakyat banyak, justru malah hadir para anggota DPRD tersandung masalah konyol. Tentu semua itu dilakukan karena mereka merasa punya andil besar dalam membesarkan sebuah daerah.
Berikut merdeka.com merangkum beberapa ulah memalukan anggota DPRD, Minggu (24/1):
Mengaku bawa bom di bandara
Untuk kesekian kalinya, calon penumpang mengaku membawa bom di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Kali ini, hal itu dilakukan Wakil Ketua DPRD Sumut, Zulkifli Efendi Siregar. Sebagai pejabat, dia mengaku membawa bom.Zulkifli diamankan petugas keamanan bandara, Jumat (22/1) petang lalu. Dia gagal terbang ke Jakarta. Rencananya Ketua DPD Partai Hanura Sumut ini menumpang Batik Air dengan nomor penerbangan ID 7016.Informasi dihimpun, Zulkifli mengaku membawa bom saat check in Lion Air sekitar pukul 18.15 WIB. Ketika petugas menanyakan apakah ada barang berharga dalam kopernya, dia malah menyatakan isinya bom.Petugas check-in sempat mengingatkan Zulkifli agar tidak bercanda. Namun, dia hanya berlalu pergi.Setelah mendapat laporan dari petugas check in, petugas keamanan bandara langsung mengamankan Zulkifli. Dia digelandang ke kantor Avsec Kualanamu."Yang bersangkutan kita suruh buat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Dia selanjutnya kita serahkan ke Otoritas Bandara (Otban)," kata Manager Pengamanan PT AP II Cabang Kualanamu Kuswadi, Sabtu (23/1) kemarin.Zulkifli mengaku salah. Dia berdalih perkataan itu diucapkannya karena kesal dengan antrean yang cukup panjang. "Saya tahu salah dan peraturan tidak boleh bilang bawa bom," ucap Zulkifli.
Main judi
Ditreskrim Umum Polda Sumbar menahan Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra lantaran tertangkap tangan melakukan judi song pada Jumat (22/1) malam. Wahyu diciduk saat asyik berjudi di sebuah pos ronda yang terletak di Pulau Alai Parak Kopi, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.Penangkapan berawal dari laporan masyarakat adanya perjudian di kawasan itu dan telah meresahkan masyarakat sekitar."Keempat orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah pemeriksaan selama 10 jam," kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat AKBP Syamsi seperti dilansir Antara di Padang, Sabtu (23/1) kemarin.Wahyu dan ketiga tersangka lainnya inisial J,N dan O melakukan tindak pidana dan dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman 10 tahun kurungan penjara serta denda setinggi-tingginya senilai Rp25 juta."Keempatnya jelas tersangka akan ditahan sesuai dengan proses hukum yang berlaku," ucapnya.Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti uang tunai senilai Rp 300.000 dan 78 kartu remi. Keempatnya dititipkan di tahanan Mapolresta Padang
Cabuli anak di bawah umur
Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Sergai ini ditangkap petugas Subdit IV/Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut di kamar 509 Lantai V, Hotel Antares, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Dia digerebek bersama perempuan di bawah umur, RA (16).Karena pencabulan anak di bawah umur ini, Suaripin sempat ditahan Polda Sumut. Belakangan penahannya ditangguhkan dan dia tetap bertugas sebagai wakil rakyat.Saat itu dia dituntut dengan hukuman 5 tahun penjara. Tuntutan itu disampaikan jaksa yang menilai politikus PAN itu bersalah mencabuli perempuan di bawah umur.Sidang pembacaan tuntutan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu 11 Juni 2014 lalu. Di hadapan majelis hakim yang diketuai Saor Sitindaon, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kardiana menilai, Suaripin telah melanggar Pasal 81 dan 82 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Pesta narkoba bareng 2 PSK
Anggota DPRD Kota Pasuruan Jawa Timur, Indra Iskandar ditangkap Satreskoba Polrestabes Surabaya terkait kepemilikan dan pemakaian sabu. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dibekuk di apartemen Somerset, Jalan Kupang Raya."Dia ditangkap Rabu kemarin (18/11/2015) sekitar pukul 14.00 WIB," kata Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP R Bambang Tjahyo Bawono, Jumat, 20 November 2015.Polisi menemukan barang bukti 1,78 gram sabu yang ditengarai sisa pesta bersama dua wanita panggilan yang dikencaninya."Dari pengakuan tersangka II (Indra), tersangka membeli narkoba ini dari tersangka yang masih kita kejar seharga Rp 800 ribu per 0,8 gramnya. Narkoba itu kemudian dibawa ke Surabaya," papar Bambang.Dua wanita panggilan itu belakangan diketahui bertarif Rp 3 juta.
Â
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Jika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Bahagia Dua Ajudan Dudung Abdurachman Ulang Tahun, Dirayakan Langsung Sama Sang Jenderal
Eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman merayakan ultah dua ajudannya dengan menyiapkan kejutan.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDua Anak Bupati Rembang Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD, Begini Kisah di Baliknya
Bupati Rembang berharap mereka tak hanya bergantung hidup dari gaji sebagai seorang anggota dewan.
Baca Selengkapnya