UGM Minta yang Berinteraksi dengan Guru Besar Positif Corona Periksakan Diri
Merdeka.com - Satu orang Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Paripurna Poerwoko Sugarda, meminta kepada civitas akademikus yang berinteraksi dengan guru besar tersebut dalam kurun waktu tiga pekan terakhir untuk memeriksakan diri.
Pemeriksaan bisa dilakukan di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM. Nantinya, biaya pemeriksaan ini bisa dicover oleh RSA UGM.
"Biayanya pemeriksaan bisa ditanggung RSA," ujar Paripurna, Rabu (18/3) saat jumpa pers di RSUP Dr Sardjito.
Paripurna mengungkapkan, untuk pemeriksaan ini, UGM sedang mengumpulkan peralatan yang tersebar di sejumlah lab. Nantinya, peralatan ini akan dikumpulkan dan dijadikan sebuah lab untuk membantu pemeriksaan virus Corona.
"Kami dengan peralatan yang ada, yang masih tersebar di berbagai tempat, kemudian bisa di set up menjadi laboratorium. Untuk membantu pemeriksaan, ada tidaknya virus itu pada seseorang," ucap mantan Dekan FH UGM ini.
Paripurna menyebut, UGM maupun pihak keluarga tak mengetahui pasti dengan siapa saja guru besar tersebut berkontak atau interaksi sebelum dinyatakan positif virus Corona.
Paripurna menerangkan guru besar tersebut juga merupakan dosen aktif yang hingga saat ini masih masuk ke kelas dan memberi kuliah pada mahasiswa. Tetapi, belum diketahui secara pasti kapan terakhir kali guru besar tersebut memberi perkuliahan.
"Itu yang saya enggak tahu (kapan terakhir mengajar kuliah). Kami betul-betul enggak tahu. Kami berharap dengan bantuan teman-teman media semua, ini (orang yang berinteraksi dengan Prof Iwan) bisa keluar semua," jelas Paripurna.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menilai sikap kritik dari civitas akademik sejalan dari apa yang selama ini disuarakan
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaDalam pesan Whatsapp itu, dosen Fakultas Psikologi UGM ini dituding sebagai pendukung salah satu paslon capres dan cawapres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petisi disampaikan oleh Prof Koentjoro di Balairung UGM bersama guru besar UGM, dosen, hingga mahasiswa turut hadir.
Baca SelengkapnyaIstrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaNgainul menjalani kuliah di dua kampus yang berbeda. Nyatanya dia tak kesulitan untuk menyelesaikan studinya
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menanggapi Petisi Bulaksumur yang disampaikan sejumlah civitas akademisi UGM
Baca SelengkapnyaBerikut potret pensiunan guru tersenyum bahagia bisa duduk di kursi kerja sang putra.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca Selengkapnya