Merdeka.com - Kabupaten Garut kini memiliki Sekretaris Daerah yang baru, Nurdin Yana, setelah hampir 8 bulan diisi penjabat sementara karena pejabat lamanya meninggal dunia. Namun sayangnya, saat Nurdin Yana dilantik oleh Bupati Garut, ratusan ASN (aparatur sipil negara) melanggar protokol kesehatan saat memberi ucapan.

Bupati Garut, Rudy Gunawan Senin (1/2) melantik dan mengambil sumpah Nurdin Yana sebagai Pejabat Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, di Lapangan Setda Garut, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Awalnya, pelantikan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, namun saat acara selesai pelanggaran protokol kesehatan pun dimulai.

Para ASN nampak antre dan tidak menjaga jarak saat memberikan ucapan kepada Sekda yang baru. Walau di sana terdapat sejumlah petugas Satpol PP yang seharusnya mengingatkan dengan tegas, aksi tersebut terus berlangsung sampai orang terakhir yang memberikan selamat.

Rudy mengatakan bahwa pelantikan Nurdin Yana sebagai Sekda Garut sesuai dengan Keputusan Bupati Garut Nomor 821.22/Kep. 112-BKD/2021 menggantikan Deni Suherlan yang meninggal dunia tanggal 11 Mei 2020.

"Kita telah melalui proses sesuai ketentuan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 dan PP 11 Tahun 2017 di antaranya hari ini kita telah menyelesaikan. Pemerintah daerah telah berhasil dan menempatkan melalui Badan Kepegawaian Daerah, saudara Nurdin Yana sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Garut," kata Rudy.