Uang palsu di Bekasi KW 1, dibuat beli di minimarket lolos
Merdeka.com - Jajaran Reskrim Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menangkap 15 orang yang terlibat pencetakan uang palsu (upal) di wilayah setempat. Omset pencetakan mereka dalam sebulan bisa mengedarkan uang palsu sebesar Rp 600 juta.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota Kompol Ujang menyebutkan para tersangka antara lain yang memproduksi; Abdul Muchit, Suyatman, Umarullah, Usman Ali, Yudi, Hans Willem, Saelan, Susilo dan Sodikin. "Enam lainnya adalah pengedar," kata Ujang di Bekasi, Senin (24/11).
Menurut Ujang, para tersangka itu dibekuk pada Jumat pekan lalu di lokasi percetakan tempat mencetak uang palsu di Perumahan Metland, Jalan Biduri K 1 Nomor 3, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Kami mendapatkan informasi, bahwa ada salah satu rumah yang dicurigai sebagai tempat membuat uang palsu," kata Ujang.
Polisi lalu melakukan pengintaian dan kemudian menggerebek rumah tersebut. Hasilnya, didapati sembilan orang tersangka tengah memproduksi uang palsu. Setiap tersangka memiliki peran sendiri-sendiri.
Dari pengungkapan kasus itu, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 set komputer, printer, kertas roti, tinta pospor, mesin pres, mesin hand bos, penggaris, pisau cutter, blok screen, uang palsu siap edar senilai Rp 200 juta dan uang palsu yang belum digunting sebanyak 215 lembar masing-masih senilai Rp 400 ribu.
Menurut Ujang, kualitas uang palsu produksi para tersangka sangat bagus, mendekati asli. Berdasarkan keterangan dari pihak Bank Indonesia, uang itu mempunyai kualitas KW 1. "Dipakai beli di minimarket yang ada alatnya, lolos. Kami sudah ngetes," kata Ujang.
Adapun para tersangka dijerat dengan pasal 244 KUHP, 245 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara, dan pasal 3,4,5, UU RI Nomor 8 Tahun 2010 dengan ancaman 20 tahun penjara.
"Kami masih mengembangkan, masih ada beberapa orang yang DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata Ujang.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDitagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaKisah Nenek Penjual Kue Ditipu Pembeli dengan Uang Palsu, Bikin Sedih
Bikin sedih, begini kisah nenek penjual kue yang ditipu pembeli dengan uang palsu.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSaking Kompaknya, Pasutri Sukses 16 Kali Bobol Laci Kasir Minimarket, Begini Modusnya
Kapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaMinta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran
Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca Selengkapnya5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar
Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca Selengkapnya