tvOne kebakaran, Ecep minta maaf siaran terganggu
Merdeka.com - Pihak tvOne hingga sedang menyelidiki penyebab kebakaran di gedung yang rencananya akan dijadikan news room baru. Belum diketahui apa penyebab kebakaran.
"Kami minta waktu untuk telusuri apa penyebabnya," kata GM news gathering tvOne , Ecep Suwandani Yasa, di kantor tvOne , Selasa (24/12).
Menurut Ecep, yang terpenting hingga saat ini tidak ada korban akibat kejadian tersebut.
"Alhamdulillah kita semua, pihak kebakaran, kepolisian, semua karyawan tidak ada korban," ujar pria yang kerap membawakan acara seputar penangkapan teroris ini.
Mengenai kerugian, masih belum dipastikan. "Pasti ya (ada kerugian), tapi belum bisa dipastikan," jelasnya.
Akibat kejadian ini, tvOne juga meminta maaf kepada pemirsanya di Indonesia. Lantaran, siaran TV milik keluarga Bakrie ini mengalami gangguan.
"Karena itu kami meminta maaf kepada pemirsa tvOne , akibat ini menjadi mengganggu, kami mengupayakan secepat mungkin bagi pemirsa se-tanah air," imbuhnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan Mantan Presenter TV Bareng Jenderal Bintang Empat, Satu Senior Berdarah Kopassus
Begini momen politikus mantan presenter TV duduk bareng tiga jenderal bintang empat disela peresemian Graha Utama Akmil. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPamit dari Acara TV dan Berencana Tinggal di Luar Negeri, Ini Sumber Kekayaan Ivan Gunawan
Selain dikenal sebagai host dan desainer, Ivan Gunawan merupakan seorang pebisnis.
Baca SelengkapnyaIlmuwan ini Tewas Gara-gara Menahan Kencing saat Berpesta, Begini Kisahnya
Ilmuwan paling menonjol pada zaman prateleskop di abad ke-16. Kematiannya tragis gara-gara menahan kencing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lama Tak Muncul, Syeh Puji Polisikan Host Akun YouTube karena Pencemaran Nama Baik
Pihak yang dilaporkan yakni pembuat video di salah satu akun YouTube Cokro TV, Eko Kuntadhi.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud Siapkan 1,6 Juta Saksi Jelang Pencoblosan untuk Cegah Kecurangan Pemilu
Tim hukum TPN Ganjar-Mahfud terus bergerak menyikapi terhadap berbagai bentuk intimidasi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaTak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaSempat Heboh Puan Matikan Mic Anggota Dewan, Ternyata Begini Cara Kerja Mikrofon saat Rapat DPR
Sebelumnya, keberadaan mikrofon di dalam ruang rapat anggota DPR sempat menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaTemuan Berusia 1.000 Tahun Ini Jadi Bukti Kerja Sama Harmonis Muslim, Yahudi, dan Kristen
Temuan Berusia 1100 Tahun Ini Jadi Bukti Kerja Sama Harmonis Muslim, Yahudi, dan Kristen
Baca Selengkapnya