Tupai, buron spesialis maling ternak diciduk polisi di dekat rumah
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Solok, Sumatera Barat (Sumbar), menangkap seorang buronan Apriadi (24), yang akrab dipanggil Tupai, tersangka pencurian ternak yang meresahkan masyarakat. Tupai yang hanya tamatan SD ini, diringkus petugas di dekat tempat tinggalnya di kawasan Kecamatan Lembang Jaya, Jumat (24/5) dini hari.
"Tersangka Tupai sudah dua bulan terakhir masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), karena terlibat dalam kasus pencurian ternak di sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Solok bersama dua rekannya," kata Kapolres Solok, AKBP Tommy Bambang Irawan di Arosuka, dilansir Antara, Sabtu (25/4).
Menurutnya, tersangka dan dua kawannya yang sudah lebih dulu berhasil ditangkap petugas melakukan aksi pencurian ternak di tujuh lokasi berbeda. Berdasarkan pengakuan, tersangka dan komplotannya melakukan pencurian ternak di Nagari Sungai Jernih Kecamatan Gunung Talang dan di kawasan Kecamatan Lembang Jaya.
"Dari aksinya itu tersangka dan dua rekannya berhasil mencuri enam ekor kerbau dan seekor sapi milik para korban," kata Tommy.
Kerbau dan sapi hasil curian mereka ada yang dijual hidup dan ada juga yang lebih dahulu disembelih untuk kemudian dagingnya dipotong-potong. Pemburuan Tupai ini, jelasnya, berawal dari kasus pencurian ternak yang terjadi di wilayah Kecamatan Gunung Talang, sekitar dua bulan lalu.
Saat itu, kata Tommy, petugas Tim 3 C (curanmor, curas dan curi ternak) Polres Solok berhasil membekuk dua tersangka rekan Tupai. Sementara saat itu, Tupai berhasil lolos dan petugas mendapat informasi tersangka kabur ke luar Sumbar.
Informasi yang berhasil dihimpun petugas, selama dalam pelarian dan menjadi DPO Polres Arosuka, Tupai yang terkenal cerdik dan culas ini, bersembunyi di daerah Bungo, Provinsi Jambi. Di sana, tersangka menumpang tinggal bersama sanak kerabat keluarganya.
"Namun seperti bak pepatah sepandai-pandai Tupai melompat, sesekali pasti terjatuh juga," katanya.
Akhirnya berkat kejelian dan kesabaran petugas Tim 3 C Polres Solok yang melakukan pengamatan dan pemantauan gerak gerik Tupai, diperoleh informasi tersangka mencoba memberanikan diri pulang ke rumah keluarganya di kawasan Kecamatan Lembang Jaya.
Tak ingin buruannya hilang begitu saja, tim gabungan Sat Reskrim dan Sat Intel yang terdiri dari personel pilihan, yang tergabung dalam Tim 3 C Polres Solok, berhasil menangkap tersangka Tupai, Jumat (24/04) dini hari tanpa perlawanan.
"Sejauh ini tersangka masih diperiksa intensif petugas, terkait kasus pencurian ternak yang dilakukannya guna proses pengembangan kasusnya lebih lanjut," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaKapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaTawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan
Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca Selengkapnya