Tuntut tuntaskan kasus Udin, aktivis lakban mulut depan Polda
Merdeka.com - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat untuk Udin (KoMU) dan Masyarakat Anti Kekerasan Yogyakarta (Makaryo) menggelar aksi bersama memperingati kematian wartawan Udin dan menuntut penuntasan kasus Udin di depan Polda DIY, Selasa (17/9) sore.
Mereka menutup mulut mereka dengan lakban sebagai pesan bahwa sudah cukup kata-kata dari masyarakat dan saatnya Polda Yogyakarta mau dan serius untuk menuntaskan kasus pembunuhan wartawan Udin.
"Kami pilih tanggal 16 karena pada tanggal 16 Agustus Udin meninggal dunia. Nantinya setiap tanggal 16, kami akan menggelar aksi tutup mulut di depan Polda Yogyakarta," kata Koordinator Aksi, Tri Wahyu, seusai aksi, Selasa (16/9).
Wahyu menjelaskan bahwa dalam aksi tersebut ada dua tuntutan yang ingin disampaikan. Pertama, mendesak segera dituntaskannya kasus Udin dan kedua meminta pihak kepolisian memberikan laporan perkembangan kasus pengungkapan pembunuhan Udin secara berkala kepada publik.
Selain menggelar aksi tutup mulut, para aktivis yang menuntut segera dituntaskannya kasus Udin tersebut juga melakukan pemukulan kentongan kayu sebanyak 18 kali tepat saat jam 16.58 WIB.
"Pemukulan kentongan sebanyak 18 kali merupakan simbolisasi dari 18 tahun kasus Udin tidak terungkap. Sedangkan dipilih pemukulan kentongan pada pukul 16.58 WIB karena Udin meninggal dunia tepat pukul 16.58," jelas Wahyu.
Pada aksi berikutnya, Wahyu berharap ada partisipasi dari masyarakat dan juga tergugahnya semangat Polda DIY untuk segera menuntaskan kasus Udin.
"Kami akan aksi lagi pada tanggal 16 besok, kami berharap Polda segara menuntaskan kasus ini," tegasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendukung Ganjar-Mahfud jadi Korban Penganiayaan di Jateng, Ini Respons PDIP
Hasto kini tengah menunggu laporan dari Yogyakarta terkait insiden kekerasan yang menimpa kader Repdem tersebut.
Baca SelengkapnyaHadir di Acara Polda Bengkulu, Penampilan Wiranto Bikin Syok Ternyata Sekarang Tugasnya Publikasi ke Medsos
Wiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaBerani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Gandeng Tokoh Adat untuk Rekrut 2.000 Pemuda jadi Bintara
Polda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi Bintara yang akan ditempatkan di polres
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi
Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya