Tuntut revisi UMK, buruh kepung kantor Ratu Atut
Merdeka.com - Ribuan buruh Banten mendatangi langsung kantor bupati Serang dan gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah menuntut revisi Upah Minimum Kabupaten (UMK) Serang. Mereka mendatangi kedua tempat tersebut dengan menggunakan sepeda motor yang memenuhi seluruh ruas jalan di Kota Serang.
Pantauan merdeka.com, Selasa (3/12), aksi yang dilakukan ribuan buruh yang memakan seluruh badan jalan ini membuat lalu lintas di Jalan Raya Kota Serang lumpuh. Kini ribuan buruh juga memadati Jalan Veteran, tepat di depan pendopo bupati Serang dan gubernur Banten.
Ratusan polisi telah disiagakan Polda Banten untuk mengamankan aksi demo buruh tersebut. Sejumlah akses masuk menuju pendopo gubernur Banten dan pendopo bupati Serang ditutup dengan pagar kawat berduri.
Aksi ribuan buruh mendatangi pendopo gubernur Banten untuk menuntut menuntut gubernur segera merevisi Upah Minimum Kabupaten (UMK) Serang, sebelumnya ditandatangani sebesar Rp 2.342.000 diubah menjadi Rp 2.442.000.
"Kita minta agar Bupati segera merevisi UMK tersebut. Sebelumnya sudah ada jalan tengah yaitu senilai Rp 2.371.000 tapi pihak Pemkab tetap saja menandatangani Rp 2.342.000," kata Amir salah satu perwakilan buruh.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaOtak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik
Hengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaBesok, MKMK Surati PTUN Jakarta Terkait Gugatan Anwar Usman
Surat tersebut telah dibahas dalam rapat MKMK pada hari ini, Selasa(16/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka
Konon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.
Baca SelengkapnyaKPU Jelaskan Soal Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Dihentikan: Hanya yang Belum Sinkron dengan Sirekap
Tujuan penghentian rekaputilasi itu agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat sehingga publik dapat hasil aktual.
Baca SelengkapnyaTidak Semua Tempat Dilarang, ini Potret Penginapan 'Sultan' di Al Ula Ramah di Kantong Berada di Bawah Gunung
Ada sebuah penginapan ekonomis di salah satu sudut kotanya yang bisa dikunjungi.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaIni Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK
Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur menyebut kasus pungli tersebut telah terencana sejak tahun 2019 lalu yang dilaksanakan secara terstruktur.
Baca SelengkapnyaBupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap
KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca Selengkapnya