Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) menyadari masa tugasnya akan segera berakhir. Untuk meningkatkan kinerja pemerintah, SBY menetapkan program 100 hari terakhir, program kerja sebelum melepas jabatannya.

"Saya ajak, mari kita tuntaskan pekerjaan kita di 100 hari terakhir ini, Pilpres 2014 termasuk kampanye sudah selesai. Para menteri anggota kabinet saya berharap segera kembali aktif menyelesaikan tugas pokoknya," ujar SBY saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (11/7).

SBY pun memerintahkan Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dan Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto menyiapkan pekerjaan rumah yang masih belum terselesaikan.

"Pilih yang paling penting Ibu Armida dan Pak Kuntoro, misal masing-masing menteri tiga sampai empat saja, rujuk RPJMN, RKP 2014 dan APBN-P 2014, dari situ baik kepala Bappenas maupun UKP4 akan menentukan apa yang harus dirampungkan," tandasnya.

Program 100 hari ini akan dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Boediono di bawah koordinasi Menko Perekonomian Chairul Tanjung . Dengan penetapan program tersebut, SBY berharap tugas-tugas yang belum dikerjakan dapat segera terselesaikan, sehingga memudahkan pemerintahan yang akan datang.

"Banyak yang bilang ini masa transisi presiden dan kabinet, tapi justru masa transisi ini kita harus menuntaskan tugas dan tanggung jawab, ingat kontrak kerja yang sudah saudara tanda tangani. Dengan demikian pemerintah yang akan datang, kepemimpinan presiden baru nanti akan baik," tutup SBY .