Merdeka.com - Komando Pasukan Khusus (Kopassus), siap menerjunkan personelnya untuk membantu mengevakuasi warga yang terendam banjir pada saat ini. Pasukan elit TNI ini juga sudah menyiapkan sejumlah perlengkapan untuk membantu penanggulangan banjir di DKI Jakarta.

"Dalam rangka kesiapan menghadapi perkembangan situasi bencana banjir khususnya di Jakarta personel sebanyak 2 detasemen, yang siap digerakkan, tinggal menunggu perintah," ujar Kepala Penerangan Kopassus, Kapten Ahmad Munir melalui pesan singkat Blackberry Mesenggernya kepada merdeka.com, Selasa (15/1).

Munir menjelaskan dua detasemen yang terdiri dari 160 prajurit ini sudah bersiap di Mabes Kopassus Cijantung, Jakarta Timur. Selain itu, sejumlah peralatan yang siap diturunkan yaitu 2 unit truk pengangkut, 6 unit perahu karet dengan kapasitas mesin masing-masing 40 PK, pelampung 50 buah, pompa sedot air 6 unit, tangki bensin 12 buah, dayung 24 buah, tali 12 buah dan carabiner 12 buah.

"Sesuai dengan Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 tentang tugas operasi militer TNI selain perang, yakni membantu mengatasi bencana alam di seluruh penjuru Indonesia," lanjut Munir.

Ditambahkan Munir jika intensitas hujan semakin tinggi di Jabodetabek hingga malam ini. Pasukan berbaret merah ini pun siap diterjunkan dalam keadaan 24 jam nantinya.

"Saya dengar Kampung Pulo sudah mulai terendam, kalau sudah diperintahkan kami siap terjun," jelasnya.

Sebelumnya hujan deras yang mengguyur Jabodetabek dengan intensitas tinggi pada sore ini, membuat sejumlah titik di wilayah Jakarta Timur terendam banjir. Wilayah Kampung Pulo, Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur misalnya ketinggian air mencapai 3 meter dan menenggelamkan puluhan rumah yang berada persis di bantaran kali Ciliwung.

"Saat ini ketinggian air 3 meter. Kemungkinan yang dari Bogor sudah sampai sini di RW 1,2 dan 3. Biasanya puncak ketinggian air bisa 4 meter," ujar Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu.