Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tunggakan Rp40,8 Miliar Belum Dibayar BPJS, RSUD Ponorogo Terancam Bangkrut

Tunggakan Rp40,8 Miliar Belum Dibayar BPJS, RSUD Ponorogo Terancam Bangkrut Ilustrasi BPJS. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Madiun menunggak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo sebesar Rp40,8 miliar. Dana puluhan miliar itu merupakan tagihan rumah sakit pelat merah mulai bulan Mei sampai September.

"Selama empat bulan belum terbayar. Itu belum termasuk Oktober," kata Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSUD dr Harjono Ponorogo Sri Widowati, Rabu (13/11).

Dari data manajemen RSUD dr Harjono tercatat, sejak bulan Mei hingga September 2019, tunggakan klaim BPJS kesehatan di rumah sakit plat merah ini mencapai Rp40.872.587.507.

Dengan rincian Bulan Mei dan susulan bulan Maret Rp8.108.296.459, bulan Juni Rp7.766.115.248, bulan Juli Rp8.831.424.900, bulan Agustus Rp8.457.532.300, dan September Rp7.709.218.600.

Sementara, BPJS kesehatan baru melakukan pencairan Januari hingga April mencapai total Rp56.694.112.211. Dengan pencairan terakhir klaim bulan April Rp8.290.296.050 pada 30 Oktober lalu.

"Pencairan terakhir baru tagihan sampai April. Itu pun cairnya baru bulan lalu," jelas Sri.

Dia mengaku, jika hingga akhir Desember nanti, BPJS Kesehatan belum juga melunasi tunggakan klaim maka akan membuat RSUD dr Harjono Ponorogo terancam bangkrut, lantaran semakin kritisnya keuangan di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Ponorogo tersebut. "Jangan sampai awal tahun belum cair lah. Kita (RSUD dr Harjono) bisa bahaya," urainya.

Dia mengungkapkan, menggunakan sisa dana BLUD, RSUD dr Harjono hanya dapat menanggung klaim pelayanan pasien BPJS kesehatan hingga Desember saja. "Kalau tetap tidak dibayar, ya pelayanan BPJS bisa sampai Desember saja," tegasnya.

Pihaknya pun telah dua kali menyurati BPJS Kesehatan kantor cabang Madiun untuk menagih tunggakan sebanyak dua kali. Yakni, surat tagihan pertama tanggal 16 September, dan kedua 7 Oktober.

"Belum ada jawaban sampai saat ini. Alasannya tidak ada uang dari pusat. Kalau sampai Desember, setelah itu tidak tahu," ungkapnya.

Senada dengan Widowati, Wakil Direktur Medik RSUD dr Harjono, drg Santi Pratiwi mengaku akibat kondisi ini, membuat pesanan farmasi RSUD dr Harjono Ponorogo sempat 5 kali ditahan oleh suplier farmasi.

"Sempat 5 kali pengadaan farmasi nge-lock (tertahan). Seperti obat dan bahan habis pakai. Ya karena belum terbayar dari BPJS Kesehatan," katanya.

Kendati demikian, pihaknya tetap menerima pasien BPJS dari luar daerah. Walau kondisi keuangan lembaga kian kritis akibat tunggakan BPJS Kesehatan.

Dia menjelaskan RSUD dr Harjono Ponorogo tidak ada instruksi mewajibkan pasien BPJS luar daerah untuk membayar secara pribadi saat mengakses pelayanan kesehatan, seperti yang diterapkan Pemkot Madiun beberapa waktu lalu.

"Kita tidak ada instruksi itu. Pelayanan tidak dikurangi walau kondisi seperti ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Madiun, Tarmuji dikonfirmasi mengatakan, angka tunggakan BPJS Kesehatan untuk rumah sakit tersebut, seingatnya tidak sejumlah sekian. Namun dia tidak menyebutkan berapa jumlah pasti tunggakan yang harus ditanggungnya. "Seingat saya tidak sebesar itu ya," pungkasnya.

Namun ia mengakui, hingga kini dana dari BPJS pusat masih belum juga turun. Hal itu yang diakuinya belum dapat membayar ke rumah sakit. Akan tetapi ia menyebut, seharusnya rumah sakit dapat memanfaatkan dana talangan yang bisa diambilkan dari bank.

"Dananya memang belum turun dari pusat. Tapi harusnya rumah sakit dapat menggunakan dana talangan dari bank. Misalnya begini, dia (rumah sakit) kalau belum dibayar bisa memanfaatkan dana talangan sesuai yang belum dibayar. Misalnya Rp1 miliar, dia bisa pinjam dengan bunga di bawah 1 persen," tegasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.

Baca Selengkapnya
31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya
RS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat

RS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat

Saat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.

Baca Selengkapnya
4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap

4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap

Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.

Baca Selengkapnya