Tukang tusuk sate penghina Jokowi golput saat pilpres
Merdeka.com - Tukang tusuk sate masuk bui gara-gara mengunggah meme yang menghina Joko Widodo (Jokowi) di Facebook saat musim pilpres lalu. Polisi menyebut Muhammad Arsad mengedit foto Jokowi yang mengandung unsur pornografi.
Meski menyerang Jokowi, menurut kuasa hukum Irfan Fahmi, Arsad bukanlah pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Aksinya itu hanya ikut-ikutan heboh saling serang di dunia maya.
Artikel terkait Pilpres juga bisa dibaca di Liputan6.com
"Bukan pro Prabowo, relawan apalagi militan. Motif hanya iseng-iseng," kata Irfan saat dihubungi merdeka.com, Rabu (29/10).
Saat hari pencoblosan 9 Juli lalu, menurut pengakuan Arsad ke Irfan, dia tidak ikut mencoblos. Namun Irfan mengaku tak tahu alasan pria 23 tahun itu menjadi golput.
"Pas pilpres saja tidak gunakan hak pilih," tuturnya.
Ibu Arsad, Mursida juga mengatakan anaknya tidak mendukung capres-cawapres manapun saat pilpres lalu. Namun, dia mengaku, sekeluarga memilih Jokowi saat Pilpres.
"Saya sekeluarga nyoblos Jokowi, suami saya juga nyoblos yang nomor dua. Kalau anak saya si Imen (Arsad) dia enggak nyoblos," kata Mursida Saat di rumah kontrakannya di Jalan Haji Jum RT 9 RW 1, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.
"Dia (Arsad) enggak dukung siapa-siapa. Enggak dukung nomor satu enggak dukung nomor dua juga. Kalau kasus ini dia ngakunya cuma ikut-ikut aja di Facebook, saya mah kagak ngarti," ungkapnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaNama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca Selengkapnya