Tukang service kompor ditangkap usai kirim SMS akan bunuh Kapolres
Merdeka.com - Seorang warga Kota Malang, Jawa Timur diamankan setelah mengirimkan pesan bernada ancaman kepada Kapolres Kota Malang. Pria berinisial AAW (53) itu mengirimkan ancaman lantaran merasa kasusnya tak kunjung ditangani.
Kapolres Kota Malang, AKBP Hoiruddin Hasibuan membenarkan adanya kiriman pesan bernada teror tersebut. Pelaku atas nama AAW itu merupakan warga Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
"Benar, pelaku mengancam akan membunuh karena kasusnya tak kunjung diselesaikan,” kata Hoiruddin kepada wartawan, Selasa (11/7).
Pesan tersebut dikirimkan ke nomor SIAGA Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Malang Kota. Setelah ditelusuri ternyata bersumber dari nomor handphone milik AAW, seorang tukang servis kompor keliling.
Pesan singkat yang dikirimkan berbunyi ‘Kalian Pimpinan Polres Malang akan kami bunuh’. Pelaku pun langsung berhasil ditangkap oleh unit Reskrim bersama Jatanras Polres Kota Malang. "Pelaku dibawa ke Mapolda guna penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangga menyampaikan adanya teror SMS kepada Kapolresta Malang. Pelaku mengirimkan SMS melalui nomor 087759655** dan 082140881** sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (9/7).
Saat ditangkap, turut diamankan juga barang bukti berupa handphone merek Cross, 1 unit sepeda warna pink, 1 tas berisi perkakas dan pakaian. Selama diinterogasi tim penyidik, pelaku selalu memberikan jawaban berubah-ubah dan ngelantur. Penyidik dikabarkan tengah menunggu hasil konsultasi kejiwaan dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantu Warga yang Sakit Melalui Whatsapp "Lapor Pak Kapolres", Polres Cimahi Gercep Langsung Terjunkan Dokter
Polres Cimahi memberikan respon cepat atas pengaduan masyarakat. Anggota Polres bahkan kedapatan terjun langsung menanggapi.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaKapolres Kupang Dicopot Terkait Kasus Dugaan Penyelewengan Jabatan
Pencopotan itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) nomor ST/2865/XII/KEP/2023, ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo.
Baca SelengkapnyaKapolres Inhu Perintahkan Para Kapolsek Produktif dan Teliti Kawal Pemilu Damai
Polisi di Riau menggelar pertemuan gabungan untuk membahas pengamanan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut
Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaKapolri Mutasi 211 Personel dan ada 14 Perwira Bertugas ke Luar Polri, Berikut Daftarnya
Berdasarkan Surat Telegram ST/171/I/KEP./2024 terdapat sejumlah pejabat Polri diberikan tugas ke beberapa instansi.
Baca SelengkapnyaRusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolri Perintahkan Anak Buah Jaga Situasi Tetap Terkendali
Kapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.
Baca Selengkapnya