Merdeka.com - Aparat Polsek Bekasi Timur, Kota Bekasi, menemukan surat wasiat yang ditinggalkan oleh Ali Sudiro, sebelum pria 18 tahun ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah majikannya yang merupakan mantan direktur BRI.

Kapolsek Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kompol Sagi mengatakan, surat wasiat tersebut berisi keinginannya bertemu dengan orangtuanya. Karena sudah lama tidak ditengok selama bekerja di rumah majikannya di Jalan Agus Salim, Bekas Timur, Kota Bekasi.

"Assalamualaikum Pak, saya minta maaf kalau ada salah. Ali kangen makan bareng lagi," demikian surat wasiat yang ditirukan oleh Sagi.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo mengatakan, hasil penyelidikan sementara, diduga motif pria yang bekerja selama tiga tahun menjadi tukang kebun itu karena ingin membeli sepeda motor, namun tak kesampaian karena uangnya tidak mencukupi.

Diberitakan sebelumnya, korban tewas gantung diri menggunakan seutas tali yang diikatkan di atap beranda rumah majikannya di Jalan Agus Salim, Bekasi Jaya, Bekasi Jaya, Bekasi Timur. Jasad korban ditemukan pukul 06.30.

Usai dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk diotopsi, jasad lalu diambil oleh keluarga untuk disemayamkan di rumah kerabatnya di Kavling Tugu, Bekasi Jaya, Bekasi Timur tak jauh dari rumah majikannya tersebut.