Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tukang kebun bunuh PRT di rumah majikan setelah itu gantung diri

Tukang kebun bunuh PRT di rumah majikan setelah itu gantung diri Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Narti (60), pembantu rumah tangga (PRT) yang bekerja di kediaman H Gugun (74) warga Perumahan Elite Danau Bogor Raya B6, Nomor 11, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, ditemukan tewas penuh luka akibat benda tumpul di kepalanya, Kamis (14/04).

Sang pelaku diketahui bernama Tanu (72) yang juga rekan kerja korban bertugas sebagai tukang kebun. Tanu juga ditemukan tewas dalam kondisi tergantung tiang samping rumah majikannya.

"Yang pertama kali ditemukan Tanu di samping rumah dalam kondisi tergantung tali dengan leher menjulur. Kemudian Narti ditemukan tewas di bawah toren (penampungan air)," ungkap Kapolsek Bogor Timur Kompol Didik Purwanto, Kamis (14/04).

Lebih lanjut dia menyebutkan, kasus temuan dua mayat di pemukiman elite di Kota Bogor itu pertama kali diketahui Dudung (38) petugas keamanan perumahan sekitar pukul 07.00 WIB.

"Saksi menemukan Tanu yang dikenalnya sebagai tukang Kebun, kemudian lapor ke pemilik rumah. Setelah itu, saksi bersama pemilik rumah keliling dan ditemukan Narti dalam kondisi meringkuk," ujarnya.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait tewasnya dua PRT itu. "Untuk motif tewasnya belum bisa dipastikan karena kedua mayat sedang dalam proses otopsi di RS Bayangkara, Polres Bogor Kota," jelasnya.

Namun demikian dia menjelaskan hasil olah TKP dan pemeriksaan awal di mayat perempuan ditemukan luka di bagian kepala belakang mengeluarkan darah dan luka bagian muka diduga akibat pukulan benda tumpul.

"Pada mayat laki laki ditemukan dalam keadaan lidah terjulur dan bagian kemaluan mengeluarkan sperma (indikasi bunuh diri)," ujarnya.

Selain itu di lokasi kejadian pihaknya menemukan sejumlah barang bukti. Di lokasi temuan mayat atas nama Narti, petugas menemukan helm warna hitam, tas warna cokelat, tas hitam berisi HP.

"Kemudian makanan ringan, selembar sarung mobil, uang tunai Rp 700 ribu," ujarnya.

Sementara itu, dari pihak keluarga korban tak ada satupun yang dapat dimintai keterangan dengan alasan masih berduka. Meski demikian berdasarkan keterangan sejumlah tetangga Narti yang merupakan warga Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor diduga kuat pelaku pembunuhan adalah Tanu yang merupakan rekannya sendiri.

"Informasi yang beredar di kampung kita, bahwa Narti dibunuh Tanu, karena sebelumnya pihak keluarga korban sempat mencari keberadaan Narti yang tidak kunjung pulang. Sebelumnya Narti sempat mengaku kepada pihak keluarganya sedang ada masalah dengan Tanu," ungkapnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku

Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku

Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.

Baca Selengkapnya
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
Istri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua

Istri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua

Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi

Baca Selengkapnya
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Baca Selengkapnya
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.

Baca Selengkapnya