Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tuding LBH Jakarta terima uang, Fahri Hamzah dituntut minta maaf

Tuding LBH Jakarta terima uang, Fahri Hamzah dituntut minta maaf Fahri Hamzah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta memprotes pernyataan politisi PKS Fahri Hamzah karena tudingannya kepada lembaga tersebut telah menerima uang sebesar Rp 300 juta. Fahri Hamzah menuding LBH Jakarta menerima uang dari pihak pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Jokowi-Jusuf Kalla.

Menurut Direktur LBH Jakarta Febi Yonesta, tudingan dari Fahri Hamzah terhadap lembaganya tersebut tidak benar. Febi mengatakan bahwa pernyataan Fahri tidak dilandasi oleh fakta-fakta yang kuat serta berdasar, sehingga melecehkan integritas dan merugikan nama baik Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.

"Bahwa dana sebesar 300 juta Rupiah yang diterima oleh LBH Jakarta bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2013. Dan ini merupakan bagian dari pemenuhan kewajiban negara atas penyediaan bantuan hukum cuma-cuma sebagaimana diamanatkan oleh pasal 19 ayat (1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum," ujar Febi dalam rilisnya, Minggu (6/7). Pernyataan Fahri Hamzah tersebut dimuat beberapa media.

Febi mengatakan bahwa undang-undang penerimaan bantuan uang itu sendiri dibuat dan disahkan pada 2 November 2011 oleh Fahri Hamzah yang saat itu menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR. Menurutnya seluruh uang yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta itu pun telah habis untuk melakukan seluruh kewajibannya sebagai lembaga bantuan hukum dalam rangka membantu masyarakat dalam bidang hukum.

"Dana sudah kita alokasikan dengan tepat, dan setiap pengelolaan anggaran termasuk dana hibah kepada LBH Jakarta dikelola secara transparan dan akuntabel. LBH Jakarta melakukan audit rutin setiap tahun oleh lembaga akuntan publik terpercaya," ungkap Febi.

Febi membantah bahwa lembaganya tersebut telah menerima uang dari salah satu capres yang berkiprah dalam pilpres 9 Juli mendatang. Febi juga mengatakan bahwa LBH tidak akan pernah menerima bantuan dalam bentuk apapun yang bersifat politis karena telah melanggar prinsip lembaga ini berdiri

"Bahwa lembaga kami, LBH Jakarta, tidak pernah menerima uang baik dari Joko Widodo sebagai salah satu kandidat Presiden Republik Indonesia yang berkompetisi dalam Pemilihan Umum 2014 atau siapapun dalam setiap kampanye dukungan terhadap Hak Asasi Manusia yang telah kami lakukan secara konsisten bahkan semenjak lembaga ini berdiri," kata Febi.

Mengetahui tudingan dari politisi PKS tersebut tidak sesuai fakta, Febi mendesak Fahri Hamzah untuk melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas kesalahannya menuduh LBH Jakarta menerima dana dari Joko Widodo untuk menyerang Prabowo. Febi juga menuntut Fahri Hamzah untuk menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf di media massa nasional dan media sosial.

(mdk/gib)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar

Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar

Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini

Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini

Mundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Ajak Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Gabung Prabowo-Gibran

Fahri Hamzah Ajak Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Gabung Prabowo-Gibran

Menurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terbongkar, Ini Sederet Harta Mewah Firli Bahuri yang Tak Dilaporkan di LHKPN

Terbongkar, Ini Sederet Harta Mewah Firli Bahuri yang Tak Dilaporkan di LHKPN

Dewas KPK membeberkan sejumlah harta Firli Bahuri yang tidak dilaporkan dalam LHKPN.

Baca Selengkapnya
Mangkir dari Pemeriksaan Polisi, Hilangnya Jejak Firli Bahuri

Mangkir dari Pemeriksaan Polisi, Hilangnya Jejak Firli Bahuri

Berawal dari pengakuan Kuasa Hukum Fahri Bachmid yang ternyata sudah tidak bisa berkomunikasi dengan Firli.

Baca Selengkapnya
Kedapatan Sowan ke Habib Luthfi, Hendi Tepis Dikaitkan Dengan Pilgub Jateng

Kedapatan Sowan ke Habib Luthfi, Hendi Tepis Dikaitkan Dengan Pilgub Jateng

Hendi menyambangi kediaman Habib Luthfi di Pekalongan bersama dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Baca Selengkapnya
Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi

Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi

Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.

Baca Selengkapnya
Mahfud Bantah Beda Sikap dengan Ganjar: Saya Belum Pernah Bilang Terima Hasil Pemilu

Mahfud Bantah Beda Sikap dengan Ganjar: Saya Belum Pernah Bilang Terima Hasil Pemilu

Mahfud menegaskan, pihak 03 masih menunggu hasil akhir dari penghitungan resmi KPU.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah, Mahfud Md Sampai Angkat Suara

Babak Baru Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah, Mahfud Md Sampai Angkat Suara

Mahfud meminta Kementerian Keuangan nantinya dapat segera melunasi utang negara terhadap perusahaan milik Jusuf Hamka.

Baca Selengkapnya