Merdeka.com - Truck Hino berwarna hijau muda bernopol DK 9554 HC yang dikemudikan Kadek Ngurah Antara (40) warga Banjar Tegak Gede Desa Yeh Embang Kangin Kabupaten Jembrana, terjun ke jurang sedalam 30 meter.

Saat kecelakaan, Kadek Ngurah Antara bersama istrinya Ni Putu Ayu Utami (36) dan anaknya Komang Satia Wiguna yang masih berumur 3,5 tahun. Truk yang mereka tumpangi terperosok ke jurang sedalam 30 meter di Bukit Asah Desa Gobleg, Kabupaten Buleleng, Bali.

Kecelakaan itu terjadi akibat hujan lebat disertai kabut sore tadi. Korban langsung diamankan warga dan baru tiba di RSUD Buleleng, sekitar pukul 19.00 Wita, Senin (19/1) di Kota Singaraja.

Akibat peristiwa ini, Sopir truk Ngurah Antara masih belum sadarkan diri dan mendapat perawatan insentif di ruang ICU. Sementara istrinya hanya mengalami luka pada bagian pelipis dan menerima 6 jahitan, serta lebam pada pipi dan dagu, anaknya mengaku sakit pada bagian dagu akibat benturan, tapi tidak terlihat ada luka bekas di sekujur tubuhnya. Bahkan dia masih tetap asik bermain serambi menemani ibunya.

"Waktu truk terguling ke jurang. Saya hanya peluk anak saya dan pegang suami. Saya teriak sebut nama leluhur," ujar Ayu Utami, Senin (19/1) di RSUD Buleleng, Bali.

Kasat Lantas Polres Buleleng AKP I Nengah Patrem membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, penyebab lakalantas tersebut karena out of control.

"Diduga truk jatuh karena kondisi medan jalan, serta cuaca ketika hujan deras. Hampir 5 jam lamanya, warga sekitar sempat membantu proses evakuasi korban dan baru petang bisa dilarikan ke rumah sakit," tegasnya.