Truk bawa ratusan rak isi telur busuk diamankan Polres Kupang

Merdeka.com - Polres Kupang Kota berhasil mengamankan 300 rak telur busuk yang akan dikirim ke pasar untuk dijual. Truk yang membawa telur-telur busuk itu diamankan di Kelurahan Lasiana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat dalam pengiriman menuju Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Telur yang dipasok dari Jawa Timur menjelang Imlek ini awalnya berjumlah 820 rak, sehingga kemungkinan besar sebagiannya telah beredar luas di beberapa pasar tradisional di Kota Kupang dan sekitarnya.

Dari pemeriksaan sementara, ratusan telur ini tidak layak dikonsumsi karena sudah membusuk. Bahkan sudah dikerubuti belatung.

"Terima kasih kepada masyarakat yang sudah menginformasikan kepada kami, bahwa akan ada peredaran telur yang kemungkinan kedaluwarsa, rusak atau busuk. setelah kita lakukan pendalaman selama tiga hari, satu truk ini membawa 300 rak telur dan akan diedarkan di Soe. Sehingga kita adang di Lasiana dan dibawa ke Polresta untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Kupang Kota AKP Didik Kurnianto, Jumat (5/6).

Sementara dari hasil pemeriksaan tim dokter hewan dari Dinas Peternakan Kota Kupang menyatakan bahwa dari kondisi fisik telur, sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Sehingga ribuan butir telur ini harus dihentikan peredaranya.

"Kalau dilihat secara fisik, telur yang baik itu paling tidak dari bentuk cangkangnya bersih, biasanya kalau dikocok-kocok tidak ada pernah ada bunyi-bunyi ya. Terus kalau dipecah, kuning telurnya masih kelihatan bulat, kuning bagus, termasuk putih telurnya juga tidak mencair dia agak kental. Kalau ini tadi kan sudah mencair berubah warna hitam," kata Kabid Peternakan Disnaker Kota Kupang Hembang Murni.

Dari total 820 rak telur yang dikirim dari Jawa Timur, baru 300 rak telur busuk yang ditahan pihak kepolisian. Untuk itu masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya, diimbau untuk teliti secara benar sebelum membeli telur di pasaran.