Trik Dedi Mulyadi pangkas biaya kepegawaian di Purwakarta
Merdeka.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku memiliki terobosan dalam mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM), yang bisa dipekerjakan secara proporsional oleh tiap-tiap daerah sesuai kebutuhannya.
Menurutnya, hal ini akan berguna bagi pemerintah dalam menekan biaya kepegawaian, agar dalam jangka waktu yang panjang tidak menjadi beban pensiun yang biasanya turut dialokasikan dalam anggaran masing-masing daerah.
"Misalnya Purwakarta, PNS-nya hanya 3000. Menurut saya butuh sekitar 500 tenaga administratif, dan yang lainnya itu guru. Ini kan bisa menekan biaya pemerintah di bidang kepegawaian, sehingga dalam jangka panjang tidak menjadi beban pensiun," kata Dedi di pelataran kantor Bupati Purwakarta, Jawa Barat.
"Pemerintah akan memiliki efektivitas keuangan di masa yang akan datang. Uang bisa digunakan untuk kepentingan publik yang lebih luas, seperti investasi, infrastruktur yang diperluas, kemudian aspek-aspek regulasi," katanya menambahkan.
Selain itu, Dedi juga menekankan perlunya sektoralisasi bagi hasil pajak untuk sebuah desa, apabila desa tersebut cukup produktif sehingga dapat diregulasi sesuai dengan kemampuan dari masing-masing desa tersebut.
Tujuannya, agar bagi hasil pajak untuk desa yang akan diregulasi tersebut ke depannya bisa kembali dialokasikan untuk mendukung industri yang ada di sana, sehingga secara perlahan desa itu bisa mandiri dan tidak bergantung lagi kepada dana desa.
"Saya berikan contoh lagi pada aspek masalah desa. Misalnya di desa A ada industri. Semestinya di situ kan ada UU pajak yang mengatur bagi hasil pajak untuk desa. Nah pajak untuk desa ini engga usah tiap tahun diberikan, bisa misalnya tiga tahun berturut turut," kata Dedi.
"Nah, nantinya si desa ini kalau sudah tiga tahun diberikan, maka uangnya bisa digunakan untuk investasi di perusahaan atau industri yang ada di sana, sehingga ke depannya untuk desa itu tidak perlu lagi ada dana desa," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suaminya Tulang Punggung Keluarga, Istri Ipin Si Preman Memohon ke Dedi Mulyadi Minta Damai Kasus Palak Proyek Jembatan
Begini momen istri Ipin, sosok preman pemalak proyek jembatan minta bantuan Dedi Mulyadi agar dibebaskan dari penjara.
Baca SelengkapnyaTidak Terima Proyeknya Dipalak, Dedi Mulyadi Sambangi Rumah Preman, Ending-nya Istrinya Diberi Uang Buat Modal
Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca SelengkapnyaEnam Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Masih Berkeliaran, Ingatkan Keluarga Tak Bantu Pelarian
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaMenguak Rahasia Besar Kehidupan Purbakala di Situs Bumiayu Brebes, Jadi Saksi Bisu Terbentuknya Pulau Jawa
Jutaan tahun yang lalu, Bumiayu merupakan rumah bagi peradaban kehidupan purbakala
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro
Ide membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun Libatkan 3 Kendaraan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas
Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Tol Cipali Km 79.200 B, Campaka, Purwakarta, Senin (15/4).Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaPemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca Selengkapnya