Merdeka.com - Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto, mengaku menjadi susah gara-gara Muhammad Nazaruddin yang menyeretnya dalam pusaran kasus dugaan suap pengurusan anggaran P3SON Hambalang. Di tambah, Nazaruddin juga masih memiliki urusan utang piutang dengannya.

"Gara-gara Nazaruddin saya jadi susah. Karena Nazaruddin ini juga punya utang sama saya Rp 1,5 miliar," kata Tri usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (15/11).

Tri mengatakan, pernyataan Nazaruddin tidak semuanya bohong. Dia pun mengakui apa yang selama ini Nazaruddin ucapkan ada benarnya.

"Itu seperti karena apa yang dikatakan Nazaruddin ini ya enggak seratus persen bohong ya. Mungkin 75 persen bohong," ujar Tri.

Dalam kesempatan itu, Tri Dianto mengaku hari ini gagal mengambil uang Rp 1 miliar milik Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang disita tim penyidik KPK. Menurut dia, penyidik mengatakan mestinya hal itu dilakukan melalui proses hukum.

"Setelah negosiasi dengan penyidik yang kemarin menggeledah rumah mas Anas tidak bisa seperti itu. Mekanismenya adalah kalau untuk mengambil dana itu yang sudah disita oleh KPK harus mengajukan gugatan. Itu masukan dari penyidik," kata Tri.