Transmigran teladan bisa jadi pelopor pembangunan transmigrasi
Merdeka.com - Program transmigrasi dinilai terbukti mampu membangun kemandirian masyarakat di kawasan transmigrasi untuk menjadi berkembang hingga mampu meningkatkan ketahanan pangan nasional. Karenanya, program ini dikatakan sebagai mesin penggerak roda pembangunan di Tanah Air.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Kawasan Transmigrasi Roosari Tyas Wardhani mengatakan, kesuksesan program transmigrasi tidak terlepas dari peran serta transmigran yang memiliki daya juang tinggi, ulet, gigih dalam meningkatkan kehidupan yang lebih baik di kawasan transmigrasi.
Menurut Roosari, peran serta pembina permukiman transmigrasi yang memiliki jiwa motivator dan mandiri dalam membina para transmigran di kawasan transmigrasi juga suatu hal yang penting.
Di tahun 2016 ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KPDT) sendiri kembali melakukan penilaian terahadap transmigran teladan dan pembina teladan di tingkat nasional.
"Ajang ini menjadi sebuah apresiasi terhadap Transmigrasi Teladan dan Pembina Permukiman Transmigrasi Teladan yang telah mampu menjadi pelopor pembangunan transmigrasi," katanya saat membuka acara penilaian Transmigran Teladan dan Pembina Permukiman Transmigrasi Teladan 2016.
Hingga saat ini, tercatat 104 permukiman transmigrasi yang telah berkembang menjadi Ibu Kota Kabupaten/Kota, 382 permukiman transmigrasi menjadi Ibu Kota kecamatan, 3.325 permukiman transmigrasi menjadi desa definitif. Bahkan ada dua daerah permukiman transmigrasi yang sukses menjadi Ibu Kota provinsi, yaitu Mamuju yang menjadi Ibu Kota Sulawesi Barat dan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan yang menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara.
"Saat ini program transmigrasi memiliki paradigma baru, yaitu pemerintah pusat lebih memberi kewenangan pada daerah dalam memajukan program transmigrasi. Maka dari itu sudah seharusnya peran pembina permukiman transmigrasi dapat membangun keanekaragaman dan harmonisasi para transmigran di kawasan transmigrasi," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca SelengkapnyaCerita petani berhasil panen padi hingga 1 ton di lahan transmigrasi yang ia garap.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaWalaupun keluarganya sudah membujuknya untuk tinggal bersama mereka, namun Mbah Subeno tetap memilih tinggal menyendiri di sana.
Baca SelengkapnyaBangunan semi permanen ini berukuran sedang, terkesan seperti minimalis.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca Selengkapnya