Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Transkrip menteri rendahkan Jokowi beredar, Bareskrim tunggu laporan

Transkrip menteri rendahkan Jokowi beredar, Bareskrim tunggu laporan Kabareskrim Irjen Pol Budi Waseso. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Beredarnya transkrip mengerdilkan peran Presiden Joko Widodo yang diduga dilakukan salah satu menterinya belum ditindaklanjuti Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri sebagai sebuah dugaan pidana. Bareskrim memilih menunggu laporan langsung dari masyarakat terkait kasus tersebut.

Kabareskrim Komjen Budi Waseso mengatakan, sejauh ini persoalan menteri yang merendahkan Jokowi masih sebatas isu. Sehingga, kasus tersebut masih berstatus dugaan karena belum terdapat bukti-bukti yang disampaikan kepada polisi.

"Selama itu dugaan kita tidak boleh juga. Tapi kalau ada laporan ya ditindaklanjuti," kata Budi di Mabes Polri, Jaksel, Rabu (1/7).

Menurut jendral bintang tiga ini, tidak menutup kemungkinan laporan akan disampaikan oleh pihak ketiga. Dia pun tak ingin berspekulasi apakah persoalan ini sudah masuk ranah pidana atau belum.

Senada dengan kabareskrim, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Yuddy Chrisnandi enggan berkomentar mengenai beredarnya transkrip rekaman penghinaan terhadap Jokowi. "Pokoknya tanyakan sama yang buka transkrip itu, saya belum bisa berkomentar karena belum tahu kebenarannya," kata Yuddy.

Yuddy menyarankan untuk segera mengungkap kebenaran dari transkrip yang disebarluaskan tersebut, sehingga publik tidak menduga-duga persoalan di internal pemerintah.

"Makanya kita kan tidak tahu transkrip itu benar atau tidak. Biar yang buka transkrip itu yang menceritakan kebenarannya," tambah politikus Partai Hanura ini.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK

Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK

Jokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Minta Jangan Teriak-Teriak Curang Tapi Laporkan, Begini Reaksi Timnas AMIN

Jokowi Minta Jangan Teriak-Teriak Curang Tapi Laporkan, Begini Reaksi Timnas AMIN

Tidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya