Transkrip Lengkap Kapolri: PC Ditahan, Ferdy Sambo Bukan Lagi Anggota Polri

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penahanan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Tak cuma itu, Kapolri juga menegaskan, Ferdy Sambo sudah tak lagi jadi anggota Polri.

Jenderal Sigit mengungkap komitmen Polri untuk mengembalikan kepercayaan publik usai kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan mantan jenderal bintang dua, Ferdy Sambo.

Tak cuma itu, dalam konferensi persnya, Kapolri juga menjawab isu seputar perjudian dan konsorsium yang diduga melibatkan para jenderal polri.

Ini transkrip lengkap Kapolri Jenderal Sigit di Mabes Polri, Jumat (30/9):

Hari ini saya akan menyampaikan terkait perkembangan terakhir penanganan kasus FS, atau yang biasa dikenal kasus Duren Tiga.

Tentunya saya menyadari bahwa kasus ini menyita perhatian publik sangat luar biasa, dan tentunya juga terdampak terhadap kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Oleh karena itu, sesuai dengan komitmen kami untuk memproses secara tegas transparan tidak pandang bulu, tidak ada yang ditutupi sesuai dengan apa yang menjadi perintah dari Bapak presiden.

Kami dan timsus telah melakukan kerja keras untuk mengungkap kasus ini, kurang lebih hampir 2,5 bulan kasus ini berjalan. Dan Alhamdulillah hari rabu kemarin dari kejaksaan agung telah mengeluarkan P21, yang artinya proses penanganan kasus yang kita tangani telah dinyatakan secara formil dan materil lengkap.

Oleh karen itu, tentunya setelah ini kami akan mempersiapkan kelengkapan terkait dengan tersangka dan barang bukti untuk kita serahkan kepada Kejaksaan yang akan kita laksanakan antara hari Senin ataupun Rabu.

Terkait dengan telah dinyatakan P21 untuk kasus pembunuhan berencana yang melibatkan lima tersangka dan kasus obstruction of justice yang melibatkan 7 tersangka kami mengucapkan Terima kasih kepada seluruh rekan rekan yang terlibat.

Khususnya tim dari kejagung dan para pernyidik yang telah maraton kerja siang malam dan Alhamdulillah, hasilnya telah lengkap dan tentunya ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Dalam kesempatan ini kami juga mengucapkan Terima kasih kepada mitra-mitra kami DPR, kompolnas, komnas HAM, rekan-rekan LSM, masyarakat dan seluruh pemerhati dan khusunya tmn tmn media yang telah mengawal mensupport memberikan masukan sehingga penanganan kasus ini berjalan lancar.

Dan kasus Obstruction of Justice yang melibatkan 7 tersangka. Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang terlibat khususnya tim dari Kejagung dan para penyidik yang telah marathon kerja siang malam dan Alhamdulillah hasilnya telah lengkap dan tentunya ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Dalam kesempatan ini tentunya kami mengucapkan terima kepada mitra-mitra kami DPR, kompolnas, Komnas HAM, rekan-rekan LSM, masyarakat dan seluruh pemerhati dan juga khususnya teman-teman media yang telah mengawal, mensuport, memberikan masukan sehingga penanganan kasus ini dapat berjalan dengan lancar dan tentunya terkait dengan posisi tersangka saudari PC.

Hari ini saudari PC melaksanakan wajib lapor. Hari ini juga kami telah melaksanakan pemeriksaan terkait kondisi kesehatan baik kondisi jasmani dan juga melakukan pemeriksaan psikologi.

Baru saja kami mendapatkan laporan terkait kondisi jasmani dan psikologi dari saudari PC saat ini dalam keadaan baik.

Oleh karena itu untuk mempersiapkan dan mempermudah proses penyerahan berkas tahap 2 hari ini saudari PC kita nyatakan, kita putuskan untuk ditahan di Rutan mabes Polri.

Jadi ini juga untuk menjawab beberapa pertanyaan yang selama ini menanyakan bagaimana kelanjutan dengan posisi saudari PC.

Selanjutnya kami akan terus melanjutkan komitmen kami untuk menuntaskan kasus yang ada termasuk saat ini selain yang kita proses baik pembunuhan berencana maupun obstruction of justice saat ini kita terus memproses yang melanggar kode etik, 5 orang sudah kita PTDH, kemudian yang lain demosi dan juga patsus, dan proses saat ini juga masih terus berlangsung untuk menuntaskan sisanya.

Tentunya ini bagian dari komitmen kami untuk bersungguh-sungguh menuntaskan penanganan kasus ini sebagai komitmen bahwa Polri melakukan ini secara tegas tanpa pandang bulu untuk memperbaiki kepercayaan masyarakat kepada Polri.

Terkait status FS beberapa waktu lalu kita sudah mengirimkan surat terkait dengan penolakan banding yang bersangkutan untuk proses PTDH, tadi siang kami sudah mendapatkan informasi bahwa keputusan PTDH dari istana dari setmil pres tadi sudah dihubungi, sudah dikeluarkan, oleh karena itu status FS secara resmi saat ini sudah Tidak menjadi anggota polri.

Kemudian ke depan, tentunya ini menjadi komitmen kami karena kami sadar dampak dari kasus ini betul-betul menggerus kepercayaan publik kepada Polri. Oleh karena itu kami semua jajaran berkomitmen tentunya untuk melakukan langkah perbaikan dan evaluasi, perbaikan di bidang struktural, instrumental, dan yang paling utama adalah perbaikan di bidang kultural.

Saat ini kami terus melakukan upaya-upaya untuk bisa lebih aspiratif dalam menerima keluhan dan pengakuan masyarakat.

Humas presisi dan propam presisi saat ini membuka ruang meningkatkan pelayanan interaktif, sehingga masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhan.

Dan saya minta untuk betul betul direspon, sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat khususnya para pencari keadilan bisa direspon secara cepat, ini bagian dari komitmen kami.

Dan terhadap pelanggaran-pelanggaran di lapangan yang kami temui ke depan, pasti akan kami tindak. Ini bagian dari komitmen kami untuk membenahi institusi polri, peningkatan kualitas pelayanan terkait dengan tugas pokok kami, baik dalam kamtibmas dalam penegakkan hukum, tentunya akan kita tingkatkan.

Tentunya juga tugas tugas kami dalam mengawal agenda besar pemerintah, baik dalam waktu dekat ini kita akan menghadapi presidensi, dan juga beberapa event internasional yang lain, kita juga sudah masuk di tahun politik dan sebetulnya memerlukan kerja keras dan kerja ekstra dari seluruh jajaran.

Dan kami berpesan untuk seluruh anggota untuk bersemangat melaksanakan tugas untuk mewujudkan Polri yang tegas, humanis, berwibawa, tegak.

Dan saya minta bila ada anggota yang melakukan pelanggaran pelanggaran dan tidak sesuai dengan aturan silakan dilaporkan, dan kami akan lakukan langkah-langkah.

Tanya Jawab

Soal keterlibatan 3 Kapolda yang terlibat di kasus Ferdy Sambo? Lalu dugaan konsorsium 303, apa ada update lanjutannya? Termasuk kasus Lukas Enembe.

Keterlibatan tiga kapolda di kasus FS, di propam dan timsus sudah memeriksa dan ditemukan sampai saat ini kesimpulannya tidak ada keterkaitan dengan skenario kasus FS, ini supaya juga menjadi jelas dan tidak menjadi polemik.

Kemudian yang kedua, terkait dengan kasus konsorsium 303 ini juga perlu saya sampaikan kepada rekan rekan, bahwa kepolisian, di tahun 2022, kita terus melaksanakan kegiatan pemberantasan perjudian.

Baik yang namanya judi online, maupun judi konvensional, ini saya sampikan sekalian kurang lebih ada 2.049 yang terdiri dari 3.296 tersangka, dimana untuk judi konvensional, 1.408 kasus dengan 2.369 tersangka.

Sementara untuk judi online, sebesar 641 kasus dan 927 tersangka. Khusus bulan Juli sampai dengan sekarang 2.226 kasus kita tangani, 3.746 tersangka. Khusus untuk judi online, 1.125 kasus terdiri dari 1.516 tersangka.

Terdiri dari pemain 1.446, yang terkait dengan penyelenggaraan, mulai dari customer service, pegawai, pemilik web, kemudian penyedia web, kurang lebih 977 tersangka.

Tentunya kami tidak berhenti sampai di situ. Lalu kemudian juga muncul, adanya isu konsorsium. Kami telah membentuk tim gabungan bersama sama dengan PPATK, untuk melakukan analisa terhadap transaksi keuangan yang diduga kaitannya dengan perjudian.

Saat ini, ada yang sedang kita analisa 329 rekening saat ini. 202 Rekening saat ini sudah kita blokir. 10 Orang tersangka berstatus DPO, dan diduga terlibat dengan kelompok judi online kelas atas. Empat, kita cekal, dengan inisial PN, R, KK, FM, A dan K. Enam teridentifikasi berada di luar negeri.

Saat ini kami telah membentuk tim khusus terdiri dari Bareskrim, Polda-polda terkait, hubinter, untuk melakukan berbagai macam upaya.

Upaya pertama yaitu adalah untuk mencari buron yang saat ini berada di luar negeri dengan membuat.. Upaya kedua, kami mencoba melakukan pendekatan dengan skema police to police.

Kami kirimkan saat ini anggota kami ke lima negara. Dan tentunya kami sedang menunggu hasilnya untuk bisa membawa buron tersebut untuk dibawa kembali ke dalam negeri.

Negaranya mana saja mungkin sementara ini saya tidak perlu sebutkan, tapi yang jelas ada 5 negara. Dari situ nanti akan terlihat semua, mohon doanya agar mereka bisa kita bawa pulang.

Dari situ nanti baru kita lihat. Yang jelas kalau memang ada keterlibatan anggota di dalamnya kita proses, ini supaya menjadi jelas dan rekan-rekan bisa mengetahui langkah-langkah yang sedang kami laksanakan.

Terkait kasus Lukas Enembe. Kami sudah menyiapkan 1.800 personel di Papua. Dan kami siap untuk membackup apabila dibutuhkan KPK. Jadi tentunya kami mendukung penuh pemberantasan korupsi.

PC kan ditahan, apakah dapat perlakuan khusus, yang kedua bagaimana respon dari private jet yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan?

Saya kira untuk standar penanganan propam yang diberikan kepada kepada PC. Saya kira sama, rutan Bareskrim maupun Brimob saya kira juga standarnya juga sama. Kemudian untuk selanjutnya nanti setelah pelimpahan tahap 2 tentunya akan diputuskan oleh kejaksaan akan ditahan dimana karena itu sudah menjadi wewenang kejaksaan.

Kemudian terkait dengan private jet saat ini di propam sedang melakukan pemeriksaan bersama Tipikor jadi nanti akan kita telusuri apakah dan darimana asal uang untuk membayar private jet pemeriksaan-pemeriksaan yang ditawarkan terhadap penyelenggara PT penyelenggara dan PT yang melakukan penyewaan nanti akan kita ungkapkan.

Saya kira perubahan transformasi Polri yang presisi di dalamnya sudah diatur tentang reformasi kultural gimana menanamkan nilai-nilai di dalam Tribrata dan Catur Prasetya. Selalu saya sampaikan berulang-ulang kemudian ada perkap yang atur ini bisa saling mengingatksn dan ini juga saya sampaiakn berulang-ulang namun demikian proses itu tetap dilanggar ya disiapkan punishment. Biar ada keseimbangan mana yang berbuat baik dan layak diberikan penghargaan atas kerja keras dan mana yang harus kita proses yang bersangkutan membuat organisasi menjadi terganggu.

Ke depan konsep kita seperti itu melanjutkan presisi kami, saya minta tolong kami diawasi berikan kami masukan terhadap hal yang masih kurang itu jadi evaluasi kami untuk diperbaiki. Yang jelas kami tentunya ingin jadi institusi betul-betul berikan pelayanan yang baik untuk masyarakat sesuai dengan tugas pokok kami.

Soal CCTV sidang kode etik gimana info terbaru etik untuk brigjen Hendra Kurniawan?

Saya sampaikan ada beberapa yang masih proses etik termasuk Brigjen HK nanti pak kadiv propam jelaskan itu sudah bagian yang harus kita tuntaskan karena ada 35 yang harus kita tuntaskan.

Saya kira ini menjadi komitmen kami, hasilnya akan kita sampaikan kepada publik. Kita akan transparan sebagai bentuk ketegasan

Soal Teroris MIT?

Betul, baru saja khususnya kemarin satu DPO sisa dari kelompok MIT yang dikendalikan saudara Guru ataupun saudara Askar telah dilakukan penegakan hukum secara tegas dan terukur oleh tim kita yang melaksanakan operasi Madago Raya.

Artinya dari jumlah DPO yang ada dalam kurun waktu tahun 2021 dan 2022 jumlahnya saya kurang hapal, semuanya sudah tuntas.

Selanjutnya yang akan kita lakukan adalah melaksanakan kegiatan moderasi. Sehingga tidak lagi muncul paham-paham yang kemudian memunculkan keinginan-keinginan untuk melakukan gerakan-gerakan ataupun tindakan-tindakan yang tentunya tidak sesuai paham yang ideologi kita Pancasila.

Karena ke depan kita harus menjaga persatuan kesatuan, menjaga keberagaman, menjaga negara kesatuan Republik Indonesia dan tentunya ini menjadi modal bagi kita untuk mewujudkan Indonesia maju, Indonesia emas.

Saya kira itu menjadi bagian dari kita untuk bekerja sama dengan seluruh elemen bangsa khususnya para tokoh agama dari agama-agama seluruh agama yang ada, muslim, non muslim semuanya bersatu untuk kemudian ini menjadi tugas kita bersama.