Transaksi online cara akali larangan jual beli bir di minimarket
Merdeka.com - Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang perubahan kedua atas Permendag No. 20/M-DAG/4/2014 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol melarang penjualan minuman beralkohol di sejumlah minimarket. Peraturan tersebut mulai berlaku pada Kamis (16/4).
Pelaku bisnis yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) melihat aturan ini kurang tepat. Mereka berdalih, kebanyakan yang membeli minuman beralkohol adalah warga negara asing yang berdomisili di Indonesia.
"Itu (miras) kan orang asing yang biasa beli dan minum itu. Mereka itu kan bukan buat untuk mabuk tetapi untuk lifestyle atau gaya hidup. Karena di luar biasanya cuacanya dingin. Itu memang harus kenyamanan dia," ujar Ketua Aprindo Handaka Santosa kepada merdeka.com di Jakarta, Sabtu (31/1).
Menyikapi peraturan menteri tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pihaknya tengah mempertimbangkan pendirian toko khusus minuman beralkohol. Tujuannya untuk memusatkan warga Jakarta yang membutuhkan minuman keras.
"Kami lagi pertimbangkan, harusnya boleh. Kalau dibuat toko khusus bir, lebih bagus. Jadi yang masuk betul-betul pengen minum bir jadi enggak bisa ditaruh untuk semua orang," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/4).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) Fahira Idris mengecam wacana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berencana membangun toko khusus yang menjual miras. Rencana Ahok itu dilakukan terkait Peraturan Menteri Perdagangan tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol.
"Bagi orang yang cerdas, harusnya paham bahwa Permendag No. 06 Tahun 2015 bukan lah NERAKA bagi Produsen #Miras karena BUKAN Pelarangan TOTAL," tulis Fahira melalui akun Twitter pribadinya, Senin (20/4).
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRImo memudahakan para pengguna untuk berbelanja online demi memenuhi kebutuhan Natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaBlibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembayaran menggunakan QRIS mencegah peredaran uang palsu dan tak perlu repot menghitung kembalian
Baca SelengkapnyaMang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca SelengkapnyaHidup di awal karier tak selalu mudah untuk dijalani.
Baca SelengkapnyaMengecek biaya kirim paket menjadi semakin marak dilakukan sejak meningkatnya tren belanja online.
Baca SelengkapnyaMahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaNenek ini membeli obat maag untuk menahan perutnya dari rasa lapar.
Baca Selengkapnya