Merdeka.com - Warga Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang Jawa Timur, mendadak digemparkan dengan penemuan seorang lelaki yang terbakar di dalam kamar rumahnya, pada Rabu (16/7) pagi kemarin. Akibat peristiwa itu, korban bernama Tauhid (39) mengalami luka bakar cukup parah di sekujur tubuhnya.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat mengatakan, Tauhid yang setiap harinya bekerja di dealer mobil itu diketahui terbakar kali pertama oleh anak kandungnya. Saat itu, anak kandung korban melihat ada kepulan asap pekat bersumber dari dalam kamar bapaknya.

"Ternyata saat dilihat oleh anaknya, tubuh korban sudah terbakar api di dalam kamarnya. Melihat kejadian itu si anak lalu berteriak minta tolong kepada warga sekitar dan sejumlah warga langsung mendatangi lokasi kejadian," kata AKP Wahyu, kepada merdeka.com, Jumat (18/7).

AKP Wahyu menjelaskan, warga kemudian berusaha memadamkan kobaran api yang melahap seluruh sudut kamar Tauhid. Sementara kondisi korban sendiri mengalami luka bakar hampir 95 persen di sekujur tubuhnya. "Saat ditemukan warga, korban memang sudah mengalami luka bakar hampir 95 persen," urainya.

Untuk saat ini, kasus pembakaran yang menimpa lelaki warga Turen itu sedang ditangani oleh tim penyidik gabungan dari Satreskrim Malang dan Puslabfor Polda Jatim. Polisi masih mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kasus tersebut.

Dari hasil keterangan sejumlah saksi mata seperti anak kedua korban dan tetangga dekatnya, diketahui Tauhid sengaja dibakar oleh Wiwid Kurdijayanti, yang tak lain adalah istri korban. Perempuan berusia 40 tahun itu nekat membakar suaminya sendiri pada Rabu sekitar pukul 07.00 WIB pagi.

Wiwid saat ini sudah ditetapkan sebagai pelaku utama, karena dari rekaman CCTV dia terlihat sengaja membakar suaminya yang dikunci di kamar.

"Pelaku ini, menuangkan bensin ke seluruh sudut kamar suaminya. Bahan bakar itu sebelumnya dibeli sekitar pukul 06.30 WIB dari warung dekat rumahnya. Alasannya untuk mengisi bahan bakar motornya, eh ternyata dipakai untuk membakar suaminya," jelas AKP Wahyu.