Tragedi Putri Saridevi, gadis cantik yang tewas dibantai sang bapak
Merdeka.com - Ulah sadis Abdullah yang tega menghabisi nyawa istri dan anaknya membuat semua orang ikut geram. Sebab selain dibantai secara keji, pria 50 tahun itu membakar rumah yang di dalamnya terdapat mayat istri dan anaknya.
Istri Abdullah, Wiwik Halimah (48) mengalami luka sayatan mulut dan robek di bagian pipi. Sedangkan yang tak kalah mengenaskan, anaknya bernama Putri Saridevi (16) jarinya putus akibat tebasan parang pelaku.
Padahal tanggal 17 Agustus mendatang, Putri akan menjadi salah satu siswi yang mengibarkan bendera merah putih di hari Kemerdekaan Indonesia itu.
Putri baru tercatat masuk Kelas 10 IPS 3 SMAN 1 Tumpang. Bahkan teman sekelasnya belum ingat betul dengan wajahnya. Karena sejak awal masuk, Putri sudah menjadi salah satu calon pasukan pengibar bendera (Paskibraka). Putri harus mengikuti latihan setiap hari, sehingga tidak harus masuk sekolah.
"Saya belum mengenalnya, karena Putri ikut Paskibra, tapi sebagian teman sudah kenal, katanya tinggi dan cantik. Karena itu dipilih ikut Paskibra" kata Andri Kusuma Wardhana, teman satu kelasnya saat berkunjung ke rumah almarhumah, Selasa (4/8) kemarin.
Puluhan teman sekelas Putri datang menghaturkan rasa bela sungkawa ke ke rumah duka. Putri bersama ibunya, Wiwik Halimah menjadi korban pembunuhan oleh bapaknya. Mayat mereka dibakar dalam sebuah kamar, sebelum sang ayah berusaha bunuh diri.
Mereka ingin tahu kabar teman yang baru dikenal yang kini tertimpa musibah. Selama di lokasi, didampingi seorang guru mengamati kaca jendela pecah dan pintu rusak bekas dibobol warga.
Gambaran sosok Putri banyak terungkap dari luapan kemarahan warga atas ulah Abdullah. Mereka tidak rela remaja yang baru tumbuh itu dibunuh secara keji oleh ayah kandungnya.
"Bapak goblok, bocah ayune koyok ngono kok dipateni, sak ke yo Putri, bocae dhukur (anak cantiknya seperti itu kok dibunuh. Kasihan Putri, anaknya tinggi, cantik)," kata warga yang sedang bergerombol tepat di depan rumah Putri.
"Sakjane pegatan ae gak opo, timbangane mateni anak lan bojo (Sebenarnya cerai saja dari pada membunuh anak dan istri)," sahut warga yang lain.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri
Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaDilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria
Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPria di Bali Selamatkan Wanita dan Tidak Gentar Dikeroyok 2 Orang, Tinju Lawan hingga Terkapar
Seorang pria di Bali menyematkan wanita dari godaan dua pemotor ugal-ugalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca Selengkapnya