Tradisi Seba Warga Baduy Dilakukan Terbatas, Doakan Bumi Segera Terbebas dari Corona
Merdeka.com - Warga Baduy melaksanakan seba Baduy dengan peserta yang sangat terbatas dan ketat oleh aturan protokol kesehatan.Dalam pelaksanaan Seba Baduy, Masyarakat suku Baduy merasa prihatin dengan situasi dan kondisi pandemi Corona yang telah melanda Banten. Oleh karena itu, warga suku adat Baduy memberikan doa khusus untuk meruwat bumi Banten dari wabah Corona.
"Mereka sangat paham dan sangat sadar dengan kondisi (pandemi) saat ini. Mereka melaksanakan Seba Baduy dengan menggunakan protokol kesehatan tanpa kami kasih tahu," kata Kasie Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Pariwisata Provinsi Banten Rohendi, Minggu (31/5).
Rohendi mengatakan ada banyak ritual pada Seba Baduy kali ini yang ditiadakan tanpa mengurangi esensi dari ritual tahunan tersebut. Hal yang menjadi semangat masyarakat Baduy dalam Seba kali ini yakni ruwatan bumi Banten dari wabah Corona.
"Seperti ritual ke Banten Lama itu tidak ada. Tapi ada doa khusus yang mereka panjatkan supaya Banten segera terbebas dari Corona. Itu juga merupakan doa kami bersama," ujarnya.
Selain itu, ruwatan mereka bukan hanya untuk Banten tapi untuk bumi secara keseluruhan katanya. "Banten dan kosmologi Baduy, menurut mereka pancering buminya (pusat bumi),"ujar Rohendi.
Permintaan khusus yang disampaikan tetua adat Baduy kepada dirinya, yakni prosesi Seba Baduy tidak dipublikasikan seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Kendati demikian, doa agar segera terbebas dari wabah Corona menjadi alasan mendesak untuk melaksanakan Seba yang sangat terbatas.
Berdasarkan pantauan di Kota Serang, warga suku Baduy terlihat berjalan dalam formasi dua orang secara terpisah dengan menjaga jarak. Selain itu, mereka juga mengenakan masker untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaSebelum masuk ke kampung Baduy, ada baiknya mengenal sekilas di Imah Saba Budaya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tulak Bala, tradisi menolak bala dari bencana maupun wabah khas masyarakat pesisir Pantai Barat Aceh.
Baca SelengkapnyaRibuan masyarakat datang memenuhi pelabuhan demi merasakan sensasi naik perahu bersama-sama.
Baca SelengkapnyaTopeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.
Baca SelengkapnyaKuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah
Baca SelengkapnyaPada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.
Baca SelengkapnyaMeski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca Selengkapnya