Merdeka.com - Alat derek atau biasa disebut tower crane milik pengembang apartemen Green Lake View yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel terjatuh sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat peristiwa tersebut, tiga orang tewas karena tertimpa alat berat tersebut.

Kapolsek Ciputat Kompol Alip menyatakan, hingga pukul 19.17 WIB, dua dari tiga orang korban tersebut masih belum bisa dievakuasi dari lokasi kejadian. "Tetapi semua akan kami bawa ke RS Fatmawati, saat ini kami sedang berusaha untuk melakukan evakuasi," ujarnya, ketika dihubungi Minggu (13/1) sore.

Menurut dia, ketiga korban tersebut adalah pekerja proyek pembangunan apartemen Green Lake View. Ketiganya diketahui bernama Jalil (45), selaku ketua tim pemeriksa, Leman (50), dan Yoto (30). Sedangkan satu orang yang mengalami luka adalah Wanto, 25.

Saksi di lokasi yang juga pekerja proyek yakni Agung Kurniawan mengatakan, ketika peristiwa itu terjadi, para korban sedang bekerja. Tiba-tiba saja mesin tower crane patah. "Kemungkinan besar karena patah bautnya," ujarnya.

Agung mengatakan, korban menderita luka parah, di antaranya ada yang bagian kepalanya pecah setelah tertimpa besi baja. Dia juga mengatakan, ada dua orang yang masih tersangkut tergencet di sela-sela besi.

"Sedangkan dua orang lagi masih tersangkut dan kegencet besi di atas. Belum diturunin sampai sekarang karena susah posisinya," terang Agung yang juga warga Kecamatan Pinang, Kota Tangerang itu.

Pasca peristiwa tersebut, pintu masuk di proyek bangunan apartemen ditutup dan dijaga ketat oleh petugas keamanan setempat. Hal itu membuat sejumlah wartawan yang ingin mencari informasi dari peristiwa tersebut mengalami kendala.