Toto mengeluh vonisnya lebih berat dari eks pejabat Bandung
Merdeka.com - Pengusaha asal Bandung, Toto Hutagalung, divonis majelis hakim tujuh tahun penjara. Terdakwa suap hakim itu lantas membandingkan dengan vonis Mantan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Bandung, Herry Nurhayat, yang diganjar lima tahun.
"Iya (berat) saya ini kan dari pihak swasta, bukan penyelenggara negara, kalau Herry kan penyelenggara negara tapi hanya lima tahun," kata Toto usai sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Bandung, Senin (16/12).
Toto pun pikir-pikir atas putusan Majelis Hakim yang mengganjarnya tujuh tahun penjara ditambah denda Rp 200 juta atau subsidair 3 bulan kurungan penjara. Meski demikian tuntutan tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa dengan 10 tahun penjara.
"Saya akan rundingkan dulu dengan kuasa hukum," ungkapnya.
Pada saat bersamaan hakim juga menjatuhi hukuman kepada Asep Triana dengan tiga tahun enam bulan penjara. Hakim menyebut keduanya terbukti melanggar Pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana.
Kini tiga terdakwa suap Hakim Setyabudi telah dijatuhi hukuman. Rencananya terdakwa Setyabudi juga akan menghadapi vonis pada Selasa (17/12) besok.
Sedangkan mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada dan mantan Sekda Kota Bandung Edi Siswadi akan segera menjalani persidangan mengingat berkas JPU dari KPK telah dilimpahkan pada Kamis (12/12) lalu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca Selengkapnya