Merdeka.com - Kabar baik hadir dari penanganan virus Corona di DIY. Pada Jumat (22/5) terhitung ada tambahan 13 pasien positif virus Corona di DIY yang dinyatakan sembuh.

Angka pasien sembuh sebanyak 13 orang dalam satu hari ini menjadi catatan tertinggi pasien sembuh di DIY. Tambahan 13 pasien ini membuat jumlah total pasien positif virus Corona di DIY yang dinyatakan sembuh menjadi 118 orang.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menerangkan tambahan 13 pasien sembuh membuat jumlah pasien positif virus Corona di DIY yang dinyatakan sembuh naik menjadi 118 kasus. Sementara jumlah total pasien positif virus Corona di DIY ada 220 orang.

"Kasus nomor kasus 98 dinyatakan sembuh adalah laki-laki berusia 13 tahun asal Kulon Progo. Pasien nomor kasus 101 adalah laki-laki berumur 32 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien nomor kasus 146 dinyatakan sembuh adalah laki-laki berusia 15 tahun asal Kabupaten Sleman. Pasien nomor kasus 157 dinyatakan sembuh adalah laki-laki berumur 32 tahun asal Kabupaten Bantul," tutur Berty.

Pasien nomor kasus 160 dinyatakan sembuh adalah perempuan berumur 32 tahun asal Kabupaten Kulon Progo. Pasien nomor kasus 167adalah laki-laki berumur 70 tahun asal Kota Yogyakarta. Pasien nomor kasus 168 adalah laki-laki berumur 49 tahun asal Kota Yogyakarta.

"Pasien nomor kasus 170, laki-laki berusia 34 tahun asal Kabupaten Bantul; pasien nomor kasus 171, perempuan 65 tahun asal Kabupaten Bantul; pasien nomor kasus 182, laki-laki berumur 35 tahun asal Kabupaten Sleman; pasien nomor kasus 184, laki-laki 45 tahun asal Kabupaten Bantul dan pasien nomor kasus 198, laki-laki berusia 32 tahun asal Kabupaten Sleman, seluruhnya dinyatakan sembuh," ucap Berty.

Dari data Pemda DIY hingga Jumat 22 Mei 2020, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total ada 1390 orang. Sebanyak 1012 orang negatif.

Sementara itu dari 1390 PDP ini 220 pasien dinyatakan positif Corona dengan rincian 118 sembuh dan dinyatakan 8 meninggal dunia. Sisanya yaitu 158 orang masih menunggu hasil lab. Dari 158 orang tersebut, 20 di antaranya meninggal dunia.