Merdeka.com - Rencana kedatangan Tim Pengawas (Timwas) Century DPR RI ke Pengadilan Negeri (PN) Solo hari ini dihadang massa. Ratusan anggota Aliansi Masyarakat Penabung Surakarta (AMPS) kembali menduduki pintu gerbang PN Solo, untuk menghalangi 4 anggota timwas yang akan bertemu Ketua PN Solo.

Tak hanya pintu depan, beberapa anggota AMPS juga mengawasi pintu belakang, yang ada di Jalan Dr Supomo.

Pantauan merdeka.com massa melakukan aksi di depan pintu masuk PN Solo, sejak pukul 07.30 WIB. Bahkan mereka kembali melakukan sweeping setiap pengunjung kantor pengadilan yang ada di Jalan Slamet Riyadi tersebut.

"Kita tetap akan mencari anggota DPR RI yang akan bertemu Ketua PN. Kita tanyai, apa keperluannya. Kalau mereka tetap akan mengawasi PN kita akan halang-halangi dan tolak mereka," ujar Penasehat Hukum AMPS, Wahyu Baskoro kepada wartawan, Kamis (17/10).

Sementara itu ratusan aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta menjaga ketat pintu masuk depan dan belakang PN Solo. Massa AMPS tidak diperkenankan memasuki PN.

Empat anggota Timwas Century, masing-masing Fahri Hamzah Fraksi PKS, Azis Syamsudin dari Fraksi Golkar, Didi Irawadi Syamsudin Fraksi Demokrat dan Dolfie Othniel Fredrick Palit dari Fraksi PDIP hingga pukul 9.15 belum terlihat mendatangi PN Solo. Menurut agenda, mereka terlebih dulu berkunjung ke rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung.