Tolak perbudakan, buruh gelar teatrikal di Semarang
Merdeka.com - Puluhan buruh yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (GerBang) Kota Semarang, Jawa Tengah, menggelar aksi teatrikal di Simpang Lima dan Jalan Pahlawan Kota Semarang. Mereka prihatin terhadap aksi perbudakan yang masih terjadi terhadap buruh.
Dalam aksi teatrikal yang dimulai dari Masjid Bauturrahman ini, enam orang buruh tanpa menggenakan baju menarik satu unit motor roda tiga. Di leher mereka dikalungkan poster bertuliskan 'Kebijakan Upah Murah', 'Sistem Kontrak Outsourcing, Pembiaran Pemberangusan Serikat Buruh, Jam Kerja Panjang, Intimidasi dan PHK'.
Kendaraan itu diduduki oleh seseorang dengan menggenakan pakaian rapi dan kalung bertuliskan 'Sapindo'.
"Aksi ini merupakan solidaritas terhadap kekejian yang dilakukan pengusaha kuali terhadap 34 buruh di Tangerang. Sementara itu teatrikal ini juga menunjukkan bahwa perbudakan buruh dalam bentuk kebijakan yang memiskinkan juga terjadi di Jawa Tengah," kata Koordinator Aksi, Ahmad Zainuddin, di lokasi, Senin (13/5).
Sementara, peserta aksi lainnya, Nanang Setyono mengatakan, perbudakan terhadap buruh tidak hanya terjadi dalam bentuk fisik, tapi juga berbentuk kebijakan yang memiskinkan buruh.
"Selama ini di Jawa Tengah banyak kasus buruh yang didiamkan atau dipingpong oleh pemerintah dalam hal ini Disnaker," katanya.
Aksi tersebut sontak menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan. Akibatnya, kemacetan terjadi di Kawasan Simpang Lima, Kota Semarang.
Puluhan personel polisi disiagakan di lokasi dan di kantor Disnaker Jawa Tengah. Di depan kantor Disnaker Jawa Tengah, para demonstran berteriak-teriak meminta kepala Disnaker Jateng dihadirkan.
Namun, sang kepala Disnaker tak juga keluar karena sedang tak berada di kantor. "Kami tak mau jika hanya ditemui oleh bawahan Agus Tusono, macam Siti dan Umi Hani, yang tak bisa mengambil keputusan. Ini bukan forum ramah tamah, tapi perbudakan buruh adalah kebiadaban yang harus segera dilawan," teriak Sarjono Lindu, Komandan Laskar Independence.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya
Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah
Baca SelengkapnyaMeriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan
Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung
Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaBerziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Baca Selengkapnya5 Cara yang Terbukti Ilmiah Bisa Membuat Lebih Sehat di Akhir Pekan
Untuk menghabiskan akhir pekan secara lebih sehat, terdapat beberapa cara yang terbukti secara ilmiah bisa kita lakukan.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDaya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca Selengkapnya