Tolak Pemilu ulang, massa dari caleg PBB demo di Pamekasan
Merdeka.com - Massa pendukung calon legislatif dari Partai Bulan Bintang (PBB) berunjuk rasa, mengepung kantor PKPN Jalan Kemuning, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (21/4), menolak penghitungan ulang 3 TPS di Desa Potoan Laok.
Massa pendukung calon legislatif PBB nomor urut 1 yang bernama Bahrullah ini, menolak penghitungan perolehan suara ulang yang akan digelar saat ini, karena kebijakan itu dinilai tidak adil dan melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami menolak rekomendasi Panwaslu Jatim yang meminta KPU melakukan penghitungan ulang di 3 TPS di Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan, karena kebijakan itu tidak memiliki dasar," ujar orator aksi itu, Moh Sidik, seperti dikutip dari Antara, Senin, (21/4).
Massa pendukung calon legislatif PBB itu tiba sejak sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka terlebih dahulu berkumpul di area Monumen Arek Lancor dan selanjutnya bergerak menuju lokasi penghitungan ulang di gedung PKPN Jalan Kemuning yang berjarak sekitar 200 meter dari Monumen Arek Lancor.
Saat ini, massa terus berorasi menyampaikan tuntutan mereka, menolak penghitungan ulang 3 TPS yang terindikasi curang, yakni TPS 6, 7 dan TPS 8 Desa Potoan Laok.
"Tidak ada kecurangan di 3 TPS di Desa Potoan Laok, seperti yang direkomendasikan Bawaslu Jatim," ujar Didik.
Massa pendukung caleg Bahrullah ini mendesak agar rekomendasi Bawaslu Jatim untuk melakukan penghitungan ulang di 3 TPS yang terindikasi curang itu tidak dilakukan.
Massa yang kebanyakan alumni salah satu pondok pesantren di Pamekasan itu mengancam, akan tetap bertahan di Jalan Kemuning apabila Panwaslu Jatim tidak mau mencabut rekomendasinya untuk melakukan penghitungan ulang di 3 TPS di Desa Potoan Laok itu.
Di antara ribuan pengunjuk rasa ini, banyak di antaranya yang masih berusia di bawah umur atau usia sekolah. Sebagian pengunjuk rasa juga berasal dari luar Kabupaten Pamekasan dan mereka mengaku mengikuti unjuk rasa itu atas permintaan tokoh agama dan pengurus pesantren.
Sebelumnya, Panwaslu Jatim merekomendasikan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan melakukan penghitungan ulang di 3 TPS di Desa Potoan Laok, yakni TPS 6, 7 dan TPS 8.
Rekomendasi Panwaslu Jatim ini, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan institusi pengawas itu yang sebelumnya dipersoalkan oleh caleg PBB nomor urut 9, yakni Moh Tamyis yang mencurigai adanya kecurangan di 3 TPS di Desa Potoan Laok itu.
Dugaan adanya kecurangan di 3 TPS oleh caleg PBB nomor 9 Moh Tamyis itu, karena semua hasil perolehan suara mengarah kepada satu orang caleg saja, yakni Bahrullah.
Selain itu, juga ditemukan adanya pemalsuan tanda tangan pada form C1 yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah
Jangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah
Baca SelengkapnyaPj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKB Usung Kader pada 11 Pilkada di Jateng
PKB tidak harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada sebelas kabupaten/kota itu.
Baca SelengkapnyaTKN Ajak Masyarakat Pantau TPS Kawal Kemenangan Prabowo-Gibran
Untuk mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu sekali putaran dibutuhkan peran aktif para relawan.
Baca SelengkapnyaPolresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai
Kombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaPolri Limpahkan Berkas 7 PPLN Tersangka Kecurangan Pemilu di Kuala Lumpur ke Kejagung
Bareskrim akan menunggu hasil penelitian dari tim jaksa penuntut umum (JPU).
Baca SelengkapnyaAkibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca Selengkapnya