Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak pabrik Semen Gombong, ratusan warga dari 5 desa geruduk DPRD

Tolak pabrik Semen Gombong, ratusan warga dari 5 desa geruduk DPRD Warga Kebumen demo tolak pabrik semen. ©2016 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Ratusan warga lima desa di Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, demonstrasi menolak proses pembangunan pabrik semen PT Semen Gombong, yang merupakan anak perusahaan Medco Group, Senin (2/5) siang.

Kelima desa adalah Sikayu, Karangsari, Ronggodono, Banyumudal dan Nogoraji. Para warga menuntut agar izin penambangan bahan semen dibatalkan.

Mereka dari masing-masing desa dengan angkutan sebanyak tujuh truk dan puluhan sepeda motor, melakukan konvoi dari desa masing-masing menuju ke Gedung DPRD Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Dalam aksinya yang dipimpin Koordinator Lapangan (Korlap) Nang Triadi menyatakan, bahwa lokasi yang akan dibangun pabrik semen merupakan bentangan kawasan karst. Sehingga jika dibangun pabrik semen maka keberadaan mata air di sekitar Gombong akan terancam.

"Kehadiran PT Semen Gombong yang merupakan anak perusahaan Medco Group untuk membangun pabrik semen adalah mengancam keberadaan dan keselamatan mata air yang ada di sekitar kawasan karst, khususnya di Kawasan Karst Gombong Selatan," tegasnya.

Selain itu menurut Triadi, janji PT Semen Gombong untuk menyejahterakan masyarakat juga sampai sekarang tidak terbukti. Pasalnya, beberapa tanah warga yang sudah dibebaskan lahanya tidak diberikan ganti rugi secara penuh. Sehingga, warga menganggap PT Semen Gombong sudah ingkar janji.

"PT Semen Gombong sudah kurang lebih selama 18 tahun mengobral janji ke ratusan kepala keluarga (KK) di Desa Sikayu, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Anak perusahaan PT Medco itu menjanjikan akan memberikan ganti rugi berbagai jenis tanaman ke sekitar 250 KK warga yang tanahnya digunakan membuka area eksplorasi produksi semen," terangnya.

Meski janji sudah disampaikan oleh PT Semen Gombong sejak tahun 1969 dan dilakukan revisi dan pendataan ulang tanaman yang hilang kepada warga tahun 2014 lalu, namun ganti rugi yang dijanjikan perusahaan milik Arifin Panigoro itu tak kunjung terealisasi.

"Kami anggap PT Semen Gombong tidak mempunyai itikad baik untuk memenuhi janjinya terhadap utang yang secara otomatis dibebankan oleh perusahaan yang berpusat di Jakarta itu," ungkapnya.

Sampai siang ini, ratusan warga dari lima desa di Kecamatan Gombong tersebut masih melakukan orasi dan bertahan di depan pintu gerbang Kantor DPRD Kabupaten Kebumen. Pasalnya, di dalam gedung terdapat ratusan masa Guru Tidak Tetap (GTT) yang melakukan audiensi dengan anggota DPRD Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pabrik Indarung V PT Semen Padang, Empat Orang Terluka

Ledakan di Pabrik Indarung V PT Semen Padang, Empat Orang Terluka

Ledakan yang terjadi menyebabkan empat orang luka-luka. Keempatnya sudah ibawa ke RSUP M.Djamil Padang.

Baca Selengkapnya
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima

Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima

Warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ribuan Warga Magetan Kumpul Bersholawat Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pemilu 2024

Ribuan Warga Magetan Kumpul Bersholawat Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pemilu 2024

Sholawat ini dipimpin oleh Gus Ali Gondrong di Lapangan Desa Purwodadi

Baca Selengkapnya
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.

Baca Selengkapnya
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh

Baca Selengkapnya
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya

Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya

Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
Ubah Penampungan Sampah Jadi Sumber Cuan, Desa di Gresik Ini Jamin Semua Warga Hidup Berkecukupan

Ubah Penampungan Sampah Jadi Sumber Cuan, Desa di Gresik Ini Jamin Semua Warga Hidup Berkecukupan

Pemerintah desa ini punya pabrik beras hingga alat pertanian untuk mendukung aktivitas bertani warganya

Baca Selengkapnya