Tolak kriminalisasi dokter Ayu, pegawai RSAB Harapan Kita mogok
Merdeka.com - Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) hari ini akan menggelar aksi mogok. Para dokter kandungan ini protes atas kriminalisasi terhadap rekan mereka dr Dewa Ayu Sasiary Prawani SpOG yang diduga melakukan mal praktik hingga pasien meninggal.
Sejumlah dokter di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta turut mendukung aksi mogok tersebut. Salah satunya dengan ikut melakukan demonstrasi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
"Pihak rumah sakit tidak melarang bagi siapapun karyawan ikut bergabung menggelar aksi peduli di kawasan Bundaran HI dan Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat," kata Direktur Pelayanan Medik Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta dr Didi Danu Kusumo, saat ditemui di RSAB Harapan kita, Selasa (26/11).
Namun, lanjut Didi, pihak rumah sakit meminta agar aksi turun ke jalan tidak membuat pelayanan menjadi terganggu. Dari 14 dokter spesialis yang ada di RSAB Harapan Kita, ada di antara mereka yang tergabung dalam organisasi profesi.
Aksi dukungan menolak kriminalisasi terhadap dr Dewa Ayu tidak hanya dilakukan oleh para dokter. Sejumlah pekerja, seperti perawat, pekerja media, dan pekerja di bagian administrasi juga melakukan aksi yang sama.
"Sebagai bentuk dukungan, besok kita serempak menggunakan pita hitam di lengan kanan," pungkas Didi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaIDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaIa membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaTA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca Selengkapnya