Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak kenaikan BBM, ratusan ribu buruh akan geruduk istana

Tolak kenaikan BBM, ratusan ribu buruh akan geruduk istana aksi buruh wanita di hi. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ratusan ribu buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) berencana melakukan aksi mogok nasional menolak kenaikan harga BBM. Dalam mogok nasional yang dilakukan 10-11 Desember mendatang, buruh akan berdemonstrasi di depan istana.

"Target kita hadir dengan massa yang besar bisa panjang dari mulai dari bundaran HI hingga Istana Negara," kata panglima koordinator nasional brigade SPSI, Ferry Nuhzarli saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (6/12).

Dalam aksi mogok massal tersebut, SPSI akan menyampaikan enam tuntutan kepada Presiden Joko Widodo. Keenam tuntutan tersebut di antaranya, menolak upah murah, hapuskan kenaikan BBM, hapuskan outsourching, tolak pemberangusan serikat pekerja/ pekerja buruh, buat program pensiun serikat pekerja/ serikat buruh yang layak dan terakhir, tolak kriminalisasi dan kekerasan terhadap aktivis serikat pekerja/ serikat buruh.

Ferry menjelaskan, aksi mogok massal ini merupakan tindak lanjut demonstrasi yang mereka lakukan pada 10 November silam. Sebelumnya, SPSI telah menyampaikan 11 tuntutan buruh yang waktu itu diterima Menaker Hanif Dhakiri.

"Waktu itu, tuntutan buruh sudah diterima Menaker. Sampai saat ini tuntutan buruh belum ada tindak lanjutnya," ujarnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran

Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran

Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Geruduk Kantor Bawaslu Tolak Hasil Pemilu 2024 yang Dianggap Curang

FOTO: Aksi Massa Geruduk Kantor Bawaslu Tolak Hasil Pemilu 2024 yang Dianggap Curang

Dalam aksinya massa menuntut untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dianggap penuh kecurangan.

Baca Selengkapnya
Sambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan

Sambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan

Cak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati

BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati

Kalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya