Tolak diganti, puluhan pengelola parkir demo Depok Town Center
Merdeka.com - Puluhan pengelola parkir yang biasa mengatur kendaraan di Depok Town Center (DTC), Depok, Jawa Barat, menggelar demonstrasi di depan Mal. Mereka menolak diganti oleh manajemen DTC dengan pengelola parkir baru.
"Ini (parkir) sudah 3 tahun dikelola pribumi (warga Kampung Kepudu dan Mampang, Depok), tapi mau diganti. Kami demo sampai tuntutan dipenuhi," kata Koordinator Demonstrasi Sony Cakel, Jumat (22/11).
Sebelumnya, manajemen DTC berencana mengganti para pengelola parkir di kawasan itu. Padahal, selama ini parkir sudah dikelola oleh warga kampung sekitar, yakni: warga Kampung Kepudu dan Mampang.
Pantauan merdeka.com, para demonstran datang ke DTC diangkut mobil pick up. Mereka berorasi lewat pengeras suara. Beberapa demonstran juga nampak membawa spanduk dan poster. Unjuk rasa ini dikawal oleh puluhan polisi.
Demonstrasi juga menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Raya Sawangan, tersendat. Banyak pengendara yang menonton aksi demonstrasi itu.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.
Baca SelengkapnyaMirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaLima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaAlat peraga kampanye (APK) jenis bendera masih terlihat memenuhi pembatas jembatan layang Mampang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaPemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca Selengkapnya