Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI terjunkan 40 personel Kopasus bantu korban Kelud

TNI terjunkan 40 personel Kopasus bantu korban Kelud Atraksi HUT TNI. ©2012 Merdeka.com/imam

Merdeka.com - Sekitar 40 personel Komando Pasukan Khusus (Kopasus) diterjunkan ke wilayah Kecamatan Puncu dan Kepuh, Kabupaten Kediri. Sebab, kedua wilayah tersebut merupakan daerah terdampak paling parah akibat letusan Gunung Kelud.

Komandan Kodim 0809, Letkol Infantri Heriyadi mengatakan, selain terjadi banyak kerusakan rumah akibat diterjang debu vulkanik di wilayah Puncu dan Kepuh merupakan daerah paling bermasalah.

Dari sekian banyak masalah, kerusakan rumah hampir 90 persen terjadi di daerah Puncu. "Di dua daerah itu, banyak terjadi masalah pasca-letusan Kelud, Kamis kemarin," katanya, Minggu (16/2).

Dikatakan dia, permasalah yang mulai muncul adalah muncul isu gas beracun, pencurian ternak yang kini sudah ditangani pihak kepolisian.

"Khususnya di daerah Puncu, sangat banyak sekali masalah. Mulai isu munculnya gas beracun, pencurian sampai pada kerusakan rumah paling parah."

Untuk mengatasi masalah tersebut, lanjut dia, makanya pihak TNI menurunkan 40 personel Kopasus. "Mereka kita kirim ke sana untuk membantu petugas yang sudah ada," ungkap Heriyadi.

Nantinya, selain difungsikan untuk membersihkan jalan yang masih kotor oleh debu vulkanik, di daerah Puncu ini, anggota Kopasus juga akan memback-up kepolisian untuk mengatasi masalah pencarian ternak.

"Jika permasalahan sudah selesai, mereka (Kopasus) juga akan dilibatkan atau akan ikut membantu memperbaiki rumah-rumah penduduk serta memperbaiki tempat ibadah yang rusak. Untuk si pemilik rumah, sementara akan dipindahkan ke tenda yang sudah siap dibangun," beber dia lagi.

Selain 40 anggota Kopasus yang diterjunkan ke lokasi, hari ini juga akan diturunkan 2.500 anggota gabungan dari TNI-Polri, khusunya dari pihak Polres Kediri.

"Mereka akan disebar ke 28 titik, mulai dari wilayah Sumber Asri hingga Wates. Di sana, mereka (2.500 personel gabungan) khusus untuk membersihkan jalan. Sebab, akibat kondisi debu yang tebal berdampak pada dampak ekonomi dan sosial masyarakat."

Heriyadi juga memastikan, ketika debu vulkanik bekas letusan Kelud sudah dibersihkan sampai dua hari ke depan, kondisi sosial dan perekonomian di kawasan Kelud bisa kembali normal.

"Kan akibat letusan itu, warung atau toko banyak yang tutup. Jelas mata pencaharian masyarakat jadi terhambat. Setelah semua selesai, kita pastikan akan kembali normal," tandas dia.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI AD Tewas di Bekasi dengan Luka di Kepala dan Tangan

Anggota TNI AD Tewas di Bekasi dengan Luka di Kepala dan Tangan

Korban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Kondisi Terkini Anggota KKB Disiksa Prajurit, Diserahkan ke Polisi Dikembalikan ke Keluarga

TNI Ungkap Kondisi Terkini Anggota KKB Disiksa Prajurit, Diserahkan ke Polisi Dikembalikan ke Keluarga

Anggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun

Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun

Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT

Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.

Baca Selengkapnya